Tapak Suci Turki sukses melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Padepokan Federasi Pencak Silat Turki, Kınalı Ada, Selasa (12/11/2024). Acara ini menghadirkan Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr, yang juga Ketua 1 PP Tapak Suci dan Wakil Ketua PB IPSI, sebagai penguji utama. UKT kali ini diikuti oleh kader dan siswa Tapak Suci Turki, yang masing-masing menunjukkan kemajuan dalam teknik dan nilai-nilai bela diri mereka.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua PCIM Turki, Ahmad Dhiyaul Haq, B.A., M.Sos ; Konsul Jenderal RI di Istanbul, Bapak Darianto Darsono; dan Ketua Federasi Pencak Silat Turki, Prof. Yılmaz Aydın; yang semuanya memberi dukungan penuh terhadap pengembangan Pencak Silat melalui Tapak Suci di Turki sebagai warisan budaya Indonesia.
Acara ini dimulai dengan seremonial pembukaan yang khidmat, di mana “Segu” senjata khas Tapak Suci ditancapkan sebagai simbol pembukaan acara. Seremonial ini menjadi pengingat akan semangat dan nilai-nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi dalam seni bela diri Tapak Suci.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan latihan bersama yang dipimpin oleh Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr. Setelah latihan, para peserta satu per satu menjalani ujian yang menguji kemampuan fisik, penguasaan teknik, dan pemahaman nilai Tapak Suci.
Dalam kesempatan tersebut 3 alumni MBS yang saat ini tengah menempuh Pendidikan di Turki, Thoriq Riwanda Fitrah (Wakil Ketua Tapak Suci Turki), Neysa Rasionalis El Rahma (Ketua Divisi Media dan Publikasi) serta Muhammad Syahbandi Rais (Ketua Divisi Penampilan dan Kordinator Wilayah Kutahya) turut hadir sebagai peserta.
Dua diantaranya dikukuhkan menjadi Kader Kepala, Sabuk Biru Melati Merah 3. Sementara atas nama Muhammad Syahbandi Rais menyandang Kader Dasar, Sabuk Biru Polos.
Dihubungi via wa, Neysa Rasionalis El Rahma mengatakan, UKT ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan para anggota dalam menguasai teknik dan filosofi bela diri di setiap tingkatan, sekaligus menumbuhkan disiplin, dedikasi, dan daya tahan. Setelah berhasil menjalani ujian, para peserta menerima sabuk baru sebagai simbol pencapaian tingkatan yang lebih tinggi.
Melalui UKT ini, Tapak Suci Turki berharap para kader dan siswa tidak hanya berkembang sebagai atlet tetapi juga sebagai pribadi yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Tapak Suci.
Alumni MBS angkatan ke-7 itu menambahkan bahwa event ini juga menjadi bukti kuat kolaborasi antara Tapak Suci Turki, Federasi Pencak Silat Turki, dan KJRI Istanbul, tukas mahasiswi jurusan Ekonomi Kutahya Dumlupinar Universitesi.
Setelah penutupan, acara dilanjutkan dengan bincang santai bersama Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr, merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperdalam ilmu dan semangat Tapak Suci.(ElMoedarries)