Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) D.I. Yogyakarta periode 2023-2027 siap menjalankan amanah selama 4 tahun ke depan. Hal ini ditunjukkan dalam Pengukuhan PWPM DIY yang berlangsung pada Sabtu 26 Agustus 2023, di Gedung AR Fachruddin Unit B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Di periode 2023-2027 ini, PWPM DIY juga turut diisi oleh Alumni MBS Yogyakarta, mereka adalah Herlambang Dwi Prasetyo, S.Sos Anggota Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, dr. Muhammad Khakim Abdillah Anggota Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, dan Muhammad Zulfikar Yusuf, S.E., M.E. Anggota Bidang Pengembangan Badan Usaha Milik Pemuda.

Pengukuhan turut dihadiri Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Arif Jamali Muis, M.Pd, dan Wakil Ketua Ir. Azman Latif, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla beserta jajaran, Anggota DPD RI Drs. M. Afnan Hadikusumo, Calon Anggota DPD RI Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M., Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY, para senior Pemuda Muhammadiyah DIY, perwakilan ortom tingkat wilayah, OKP DIY, dan tamu lainnya.

Proses pengukuhan dilakukan oleh PP Pemuda Muhammadiyah dengan membacakan Surat Keputusan Pengesahan, lalu penyampaian ikrar siap sedia dari para pimpinan harian dan anggota PWPM DIY.(MasZul)

MBS kembali menorehkan prestasi di ajang kejuaraan tingkat nasional. Kali ini, santri MBS Putra berhasil merebut Bronze Medal atau Juara Umum III di Ajang UPY CUP. Lomba ini telah selesai dilaksanakan pada tanggal 21-25 Agustus 2023. Lomba ini diadakan di Universitas PGRI Yogyakarta.

Adapun nama-nama yang berhasil menorehkan kejuaraan adalah Satrio Wibowo (XC) Juara III kelas A, Ahmad Fatihul Azhar (XI MIPA II) Juara I kelas B, Arif Reksa Pambudi (XII MIPA I) Juara II kelas C, Raihan Khairul Anam (XII IPS II) Juara I kelas D, Dalu Prakoso (XE) Juara II kelas E, Kurniawan Fariel Ramadhan (XA) Juara II kelas I, Fiitauhidillah Javier Elsierazy (XE) Juara III kelas bebas, dan Zidan Azmi Jundannajah (XII MIPA II) juara III seni tunggal. Dengan perolehan prestasi tersebut, Tapak Suci Putra PPM MBS Yogyakarta berhak menggondol predikat Juara Umum III di ajang UPY Cup.

Perolehan prestasi ini tidak terlepas dari latihan dan kerja keras yang sudah dilakukan saat mereka ekstrakurikuler Tapak Suci. Tapak Suci merupakan ekstrakurikuler wajib selain Hizbul Wathon.

Ustadz Bagus Dzaky Handy selaku pendamping lomba merasa bersyukur dan bangga atas pencapaian prestasi santrinya. Dengan perolehan piala di kejuaraan UPY Cup semakin menambah deretan prestasi dari bidang seni beladiri di MBS. Selamat atas prestasi yang diraih oleh Tapak Suci Putra MBS.(Arif Yudistira)

Enam santri SMP MBS Yogyakarta dipastikan maju ke tingkat Provinsi pada ajang Chaanakya Ekadanta Olympiad (CEO) tahun 2023. Setelah sebelumnya lolos seleksi babak penyisihan tingkat kabupaten. Kabar mengenai majunya enam santri SMP MBS ke tingkat Provinsi tersebut diperoleh melalui keputusan hasil CEO tingkat kabupaten yang di unggah lewat link instagram panitia pada hari Selasa,(29/8/2023).

Guru pendamping lomba, ustadz Wahyu Hidayat, S. Pd.Si saat ditanya oleh tim LPP MBS membenarkan bahwa enam santri SMP MBS memastikan diri lolos dan maju ke tingkat Provinsi pada gelaran Chaanakya Ekadanta Olympiad (CEO) 2023.

“Berdasar hasil yang diumumkan panitia CEO via akun instagram, benar adanya bahwa enam santri SMP MBS lolos CEO kabupaten, sehingga berhak maju ke tingkat Provinsi,” tutur ustadz Wahyu.

Menanggapi kabar mengenai hasil tersebut, Kepala SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum merasa gembira atas melajunya enam santri SMP MBS ke tingkat Provinsi, dan ke depan akan berkoordinasi dengan komponen sekolah yang lain untuk mendapat hasil yang optimal.

“Enam santri SMP MBS dinyatakan menang dalam ajang CEO tingkat kabupaten dan akan melanjutkan perjuangannya ke tingkat Provinsi. Adapun mapel yang berhasil meloloskan santri MBS adalah Matematika dan IPA,” ulas ustadz Fauzan.

Sebagai informasi bahwa nama-nama enam santri SMP MBS yang lolos ke tingkat Provinsi ajang CEO adalah sebagai berikut: Rifqi Jauhar Arkan (9E) bidang matematika, Athaya Zafif Arifli (9E) bidang matematika, Audric Cello Adinata (9E) bidang matematika, Ghatfaan Ghussan Hakim (9E) bidang IPA, Ahmad Irsyad El Haq (8D) bidang matematika, dan terakhir Hashif Hibatullah ramadhan (8D) bidang matematika.

Dengan hasil ini,  enam santri SMP MBS yang telah lolos di babak penyisihan berhak mengikuti Babak Final Tingkat Provinsi yang akan diselenggarakan pada hari Ahad, 10 September 2023 di SD Muhammadiyah Condongcatur Yogyakarta. Teriring doa, semoga enam santri MBS diberikan kemudahan dan kelancaran dalam perjuangannya di tingkat Provinsi.(ElMoedarries)

Pada hari Ahad (27/8/2023), sejumlah santri dari Tapak Suci Putera PPM MBS Yogyakarta memenuhi undangan dari Takmir Masjid Al Kautsar Piyungan Bantul. Takmir Masjid Al Kautsar mengundang Tapak Suci Putera MBS untuk menampilkan pertunjukan Tapak Suci sekaligus memotivasi santri di TPA serta masyarakat di sekitar masjid agar tergugah dan semangat untuk mengikuti kegiatan tapak suci di Masjid Al-Kautsar.

Agus Widyantoro menuliskan dalam undangannya, “tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat bersemangat dan termotivasi mengikuti bela diri Tapak Suci di lingkungan Masjid Al-Kautsar.”

Acara sosialisasi ini dilakukan Tapak Suci MBS  dalam launching TPA Masjid Al-Kautsar. Sosialisasi ini dilakukan dengan demonstrasi penampilan jurus tangan kosong dan bersenjata. Para anak-anak dan asatidz terlihat antusias menyaksikan penampilan Tapak Suci dari MBS.

Kegiatan ini sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya TIM Tapak Suci MBS juga diundang dalam kegiatan serupa. Dalam kegiatan sosialisasi ini, ada sekitar 13 santri yang ikut, terdiri 1 Ustaz Pembina dan 12 santri (kelas X, XI dan XII).

Ustaz Rifki Yuldi selaku Pembina Tapak Suci MBS mengatakan, “Alhamdulillah respon masyarakat senang dan antusias.” Lebih lanjut Ustaz Rifki berharap agar putera-puteri yang ikut TPA bisa ikut bergabung dalam ekstra Tapak Suci.

Para santri yang turut serta dalam kegiatan ini mengaku senang, mereka berharap bisa berpartisipasi lebih jauh dalam dakwah masyarakat yang lebih luas [Arif Yudistira]

MBS mengadakan seminar literasi dan bedah buku, kamis (24/08) di Gedung Terpadu lantai 2 Aula Ki Bagus Hadikusumo. Buku yang dibedah merupakan salah satu karangan alumni MBS. Buku berjudul “Islam dan Ikhtiar KeIndonesiaan,”karya M. Zulfikar Yusuf S.E, M.E setebal seratus delapan puluh halaman tersebut merupakan kumpulan essainya yang pernah dipublikasikan kepada khalayak umum dan mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M. Si. Nama Zulfikar Yusuf tidak asing di MBS, ia merupakan alumni MBS angkatan ke-3, enam tahun mondok di kompleks gedung biru PPM MBS Yogyakarta.

Tepat pada pukul 13.00 WIB, acara dimulai. Dihadiri langsung oleh Wadir 1 Bidang Pendidikan, ustadz Rahmat Susanto, S. Pd dan para santriwan.

“Terimakasih kepada ustadz Rahmat Susanto yang telah memperkenankan untuk membedah buku saya di pesantren yang pernah menjadi tempat belajar kami. Zulfikar mengaku sangat bersyukur bisa membedah buku di tempat ia belajar beberapa tahun silam.

Di hadapan para peserta yang notabene adalah adik kelasnya, Zulfikar yang saat ini tengah menyelesaikan studi S3 nya mengawali presentasi dengan membeber motivasinya mengapa menulis buku ini. Pertama, dengan menulis kita bisa membaca realitas dan melihat persoalan secara holistik. Sebab, Zulfikar menyebut, penulis yang baik dituntun untuk membaca secara komprehensif, ujarnya.

Kedua, tutur Zulfikar, memberikan sumbangan pemikiran. Melalui tulisan, saya merasa paling tidak melalui kontemplasi pemikiran bisa memberikan sedikit sumbangan pemikiran tentang apa yang terjadi di sekeliling kita. Ketiga, mengasah dan mempertajam keilmuan, sebagaimana pisau yang perlu diasah agar menjadi tajam, akal dan pikiran pun perlu diasah agar memberikan pikiran yang kritis, cemerlang dan kontributif. Salah satunya dengan menulis, imbuhnya.

Dan yang terakhir, mengabadikan tulisan, salah satu amal yang bisa kita tinggalkan untuk generasi selanjutnya adalah pikiran yang diabadikan dalam bentuk tulisan, terang Zulfikar.

Setelah mengupas motivasinya menulis, pria kelahiran Ujung Pandang, 20 April 1998 yang kini duduk di Majelis Tabligh PWM DIY membidangi divisi dakwah sekolah dan kampus tersebut kembali mengajak para peserta lebih dalam mengulik isi buku garapannya. Ditanya kenapa harus “Islam dan Ikhtiar Keindonesiaan,” sebelum masuk ke pembahasan inti, dirinya mengatakan kalau alasan mengapa memilih judul “Islam dan Ikhtiar Keindonesiaan,” karena isinya berkaitan dengan upaya saya untuk memposisikan diri sebagai bagian dari elemen bangsa dan umat manusia, yang mengharapkan kehidupan berjalan di atas nilai-nilai kemanusiaan universal.

Walaupun buku ini tidak membahas seluruh macam persoalan kehidupan, tetapi paling tidak, penulis merasa memiliki tanggung jawab untuk hadir dari setiap dinamika kehidupan yang terjadi, ujar mantan bagian Kajian Dakwah Islam PR IPM Putra MBS tahun 2014-2015 dengan penuh semangat.

Adapun secara garis besar, sambung Zulfikar, buku ini terbagi dalam empat bagian, yang terdiri dari esai agama, sosial, politik dan ekonomi. Pada esai agama, penulis mengurai tentang membumikan gerakan Islam transformatif. Pada esai sosial, penulis membahas tentang orientasi umat manusia pada pencerahan peradaban. Sedangkan, tambah Zulfikar, esai politik, penulis banyak mengulas persoalan perpolitikan di Indonesia, pula ikhtiar untuk membangun nalar politik yang berkemajuan. Dan terakhir, pada esai ekonomi, penulis berusaha untuk menempatkan keadilan dalam setiap perjalanan ekonomi umat, pungkasnya.

Ustadz Rahmat memberikan apresiasi yang positif dengan adanya bedah buku ini. Pasalnya  penulis buku ini adalah alumni MBS. “Selain buku yang akan dibedah juga ada spirit yang harus ditiru oleh para santri, spirit bahwa sebagai santri MBS bisa melakukan apa saja selama ia ada kemauan. Semoga ilmunya barokah dan semoga buku yang akan antum bedah menjadi motivasi bagi santri lainnya”, ujar ustadz Rahmat di depan peserta.

Mengetahui buku yang ia tulis masih banyak kekurangannya, lulusan S1 Ilmu Ekonomi UMY dan S2 Ekonomi Syari’ah UIN Sunan Kalijaga itu meminta sumbang saran serta masukannya. Zulfikar menganggap bahwa itu adalah bagian dari kritikan yang membangun. Karena baginya, tidak ada tulisan yang sempurna. Ia juga mengaku akan terus berkarya dan menelorkan buku-buku lain yang lebih baik.(ElMoedarries)

 

 

Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta yang beralamat di Dusun Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman Provinsi DIY kembali torehkan prestasi pada ajang Math and Science Competition (MASCOT) tingkat SMP dan SMA Sederajat.

Guru pendamping lomba, ustadz Wahyu Hidayat, S.Pd.Si, Selasa (23/08/2023) menjelaskan bahwa olimpiade MASCOT 2023 adalah kompetisi bergengsi pada jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Selain itu, ustadz Wahyu menambahkan, tidak sekedar penguasaan konten sehingga memiliki kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu.

Lanjut ustadz Wahyu, ajang bergengsi olimpiade MASCOT 2023 dilaksanakan secara online pada hari Ahad, 20 Agustus 2023. Olimpiade ini diikuti ratusan sekolah dengan ribuan peserta yang ada di Indonesia, kata ustadz Wahyu.

Alhamdulillah pada ajang olimpiade MASCOT 2023, santri MBS meraih prestasi yang cukup baik dengan rincian sebagai berikut; bidang studi matematika diraih oleh Rifqi Jauhar Akhan (9E) dan  Athaya Zhafif Arifli (9E), keduanya berhasil mendulang emas. Sedangkan medali perak dan perunggu dipersembahkan oleh Rafie Fathurrahman (11 MIPA1), dan M. Sulhan Rasyid Fahruddin (10 D) masing-masing bidang studi kimia dan matematika, ungkapnya seraya berkata “terima kasih atas doa dan dukungan dari semua guru karyawan dan komponen pesantren MBS, semoga ananda kita mendapatkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya, ujarnya.

Ustadz Eko Sugiarto, S. Pd selaku koordinator lomba MBS saat ditemui menyampaikan ucapan selamat kepada ke-empat santri yang berhasil meraih medali olimpiade MASCOT tahun ini. Ia juga menjelaskan bahwa prestasi ini sangat penting untuk mengukir sejarah kemajuan pendidikan di negeri ini, lebih khususnya di DIY.

Harapannya, ke-empat santri binaan kami mampu mempertahankan prestasi ini di tahun-tahun mendatang.

“Selamat kepada tim olimpiade sains MBS atas capaiannya prestasi ajang Mascot tahun ini. Pencapaian prestasi dari ajang ini juga menjadi pembuktian bahwa Pesantren mampu bersaing dan bersanding dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Semoga MBS mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di tahun-tahun mendatang,” pungkas guru mapel bahasa inggris tersebut dengan penuh bangga.(ElMoedarries)

 

Kabar menggembirakan kembali datang dari SMP MBS Yogya. SMP MBS Yogya kembali meraih juara umum dalam ajang MTQ Se-Korwil Timur.

Raihan kejuaraan ini didukung oleh persiapan dan seleksi yang matang. Sebelum lomba, Ustaz M.Fauzan Yakhsya, S.Hum sempat memberi motivasi kepada kontingen MBS yang akan mengikuti ajang lomba MTQ. Dalam gladi bersih yang diadakan di Aula Ki Bagus Hadikusumo (Selasa, 21/8/23), Ustaz Fauzan memotivasi para peserta yang akan berlomba di ajang MTQ tingkat Korwil Timur, “lawan kita makin berat, ada penambahan sekolah baru. Perlu persiapan yang matang dan yang terbaik.”

Sementara itu dalam gladi bersih Ustaz Rahmat Susanto selaku Wadir I juga memberikan motivasi. “Teman-teman masuk MBS itu adalah juara. Dengan bimbingan Ustaz-Ustazah dan usaha maksimal, insha Allah kita mendapat hasil terbaik.”

Dalam lomba ini, MBS mengirimkan 13 anak untuk mengikuti kategori MTtQ, Khutbah Jumat, MTQ, Adzan, Pidato, CCA. Lomba diadakan pada hari Rabu (23/8/2023) di SMP N 1 Berbah Sleman. Dalam lomba ini ada 32 SMP yang mengikuti dari empat kapanewon di Korwil Timur seperti, Prambanan, Kalasan, Berbah, dan Depok.

Ustaz Eko selaku kesiswaan dan pendamping lomba mengatakan “Alhamdulillah kita menjuarai juara pertama untuk tiga kategori lomba, juara kedua untuk dua kategori lomba dan juara tiga untuk dua kategori lomba. Dengan perolehan kejuaraan tersebut, MBS berhasil merebut juara umum lagi.”

Mereka akan bertanding lagi pada 14 September 2023 di tingkat kabupaten Sleman.

Ustazah Istianah selaku pembina lomba mengungkapkan perasaannya setelah mengetahui SMP MBS juara umum lagi. “kita sangat bersyukur, jujur sebelumnya deg-degan sekali, kita bangga dengan pencapaian anak-anak. Kita juga menyiapkan kader terbaik untuk ikut lomba ini. Bahkan seleksi dua kali.”

Sementara itu, Ustaz Fauzan selaku kepala SMP MBS Yogya merasa bangga dan terharu dengan keberhasilan anak-anaknya kembali merebut juara umum di ajang MTQ ini.

Dalam kejuaraan MTQ ini, SMP MBS memenangkan juara 1 di kategori azan, juara 1 pidato putera, juara 1 MTtQ/Tartil putera, Juara 1 MTtQ putri, Juara 3 Khutbah dan juara 3 CCA.

Dengan raihan prestasi ini, semakin menambah deretan prestasi SMP MBS Yogya. Selamat! (Arif)

 

Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta menerima kunjungan dari PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa) Turki untuk melakukan sosialisasi tentang studi lanjut di Turki. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 21 Agustus 2023 di masjid Attanwir. Peserta sosialisasi tersebut adalah santriwan kelas XII.

Program sosialisasi yang dilakukan oleh PCIM Turki ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dimulai tahun lalu ditujukan untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah di Indonesia. Program ini bernama KELIRA 2023 (Keliling Indonesia Raya), yakni program berkunjung ke berbagai sekolah di Indonesia untuk melanjutkan studi lanjut ke negeri Turki. Terdapat lima sekolah yang dikunjungi di daerah Yogyakarta, antara lain: MBS Prambanan Yogyakarta, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dan MBS Pleret. MBS menjadi salah satu sekolah yang dituju, hal ini karena sudah ada beberapa alumni MBS yang menjadi mahasiswa di Turki, salah satunya adalah Neysa Rasionalis El Rahma (Kutahya Dumlupinar Universitesi).

Proses sosialisasi disampaikan oleh Haydar Syihabuddin, salah satu pengurus PCIM Turki yang sedang melanjutkan studi di Turki. Haydar menjelaskan bahwa Turki sudah membuka pendidikan lebar-lebar sejak tahun 2016 untuk berpendidikan di Turki. Sehingga PCIM Turki mengambil kesempatan itu untuk mengajak kader-kader Muhammadiyah di Indonesia agar bisa melanjutkan studi ke negara tersebut. Ia juga menjelaskan tentang berbagai jalur beasiswa untuk mendaftar ke perguruan tinggi di Turki, seperti YTB (Turkiye Burslari Scholarships), TDV (Türkiye Diyanet Vakf?), dan beasiswa lainnya.(ElMoedarries)

Gebyar Bakat Santri 8 salah satu Big Event Tahunan yang diselenggarakan oleh PR IPM MBS Putra dengan melangsungkan berbagai macam lomba yang ada. Lomba-lomba tersebut antara lain seperti Keolahragaan, Kesenian, Kebahasaan, Keagamaan, dan Kemerdekaan.

Opening Gebyar Bakat Santri 8 digelar pada Tanggal 13 juli lalu (13/7/23) bersamaan dengan penutupan FORTASI 16 berlokasi di Lapangan sebelah masjid At-Tanwir. Gebyar Bakat Santri 8 mengangkat tema “Pemuda Bergelora, Budaya Dalam Kemerdekaan Nusantara” dimana acara ini bertepatan dengan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 78.

Acara tahunan PR IPM MBS ini berjalan selama satu bulan penuh hingga 17 Agustus lalu (17/8/23) dengan penuh keseruan dan kegembiraan dari khalayak santri. Dikarenakan bertepatan dengan HUT RI Ke 78 ini pula GBS 8 mengangkat lomba kemerdekaan di dalamnya.

Riza Damara selaku ketua panitia GBS 8 mengatakan, “meski terdapat berbagai kendala dari pihak panitia dan peserta, hal ini tidak menutup kesuksesan Gebyar Bakat Santri ke-8 kali ini. Saya berterimakasih kepada segenap teman-teman kelas 12 yang sudah berusaha sebaik mungkin untuk membantu terselenggaranya acara, begitu juga peserta GBS 8 yang sudah berusaha semaksimal mungkin,”terangnya.

Grand Closing acara ini digelar di lokasi yang sama tepat pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78. Dengan memadukan antara Budaya dan Kemerdekaan, Panitia GBS 8 berhasil menyihir penonton di rumah dan di lokasi dengan berbagai penampilan-penampilan memukau oleh santriwan PPM MBS Putra. Mulai dari santri kelas 8 Hingga kelas 12 turut andil dalam mementaskan berbagai penampilan tersebut. Dan di akhir acara, PR IPM MBS Putra diwakili oleh sang Ketua, Ubaidillah Al Shafiq berpamitan kepada seluruh santri karena telah menemani dan membersamai santri selama hampir 1 tahun. Dan tidak lama lagi akan beralih tugas kepada penerus IPM selanjutnya. Esoknya, diumumkan pemenang dari 30 perlombaan yang diadakan. Dan dari 15 Asrama yang berpartisipasi, Asrama tahfidz khusus dari plempoh lah yang menjadi Juara Umum dalam acara Gebyar Bakat Santri Ke 8 ini (MON)

Santri MBS Kembali menorehkan prestasinya. Hari Sabtu (19/8/2023)  sejumlah perwakilan santri MBS lolos OBA (Olimpiade Bahasa Arab) ke tingkat Provinsi DIY. Adapun santri yang lolos adalah 2 santri dari tingkat SMA dan 3 santri dari tingkat SMP. Kategori SMA diwakili oleh Vania Nabila, dan Haedar Farras. Sementara untuk kategori SMP diwakili Indira Pratista, Bagas Adhi dan Rifqi Jauhar. Sabtu (19/8/2023) kemaren, mereka bertanding di Laboratorium Kompleks PPM MBS Yogyakarta secara daring.

Dalam lomba Olimpiade kali ini bentuk lombanya adalah tulis. Para santri diminta untuk mengerjakan tes bahasa arab secara tulis. Para santri perwakilan dari MBS sudah siap bertanding untuk maju ke tingkat provinsi. Ustaz Septian Kashogi mengatakan “Insha Allah untuk mental anak-anak sudah siap. Kita hanya memberi dorongan dan sugesti bahwa MBS sudah pernah juara OBA Nasional di tahun 2021 dan kali ini kita akan mencoba mengulangi prestasi itu,”tukasnya.

Para santri ini juga sudah memiliki kesiapan matang sebelum melaju ke tingkat provinsi DIY. Mereka mempersiapkan lomba ini dengan berlatih empat kali dalam seminggu. Mereka belajar dari buku-buku soal-soal dari tahun lalu.

Dari tahun ke tahun, perwakilan dari MBS yang masuk menjuarai Olimpiade Bahasa Arab seperti ini sudah biasa. Ini dikarenakan kurikulum pesantren MBS juga menekankan aspek kemampuan Bahasa Arab.

Prestasi ini menambah deretan prestasi santri MBS dalam bidang bahasa. Selamat untuk para santriwan/santriwati, semoga nanti bisa melaju ke tingkat Nasional dan mendapatkan juara kembali seperti tahun-tahun lalu.[Arif Yudistira]

https://mwa.ipb.ac.id/-/slot-gacor/ https://sipil.ft.uns.ac.id/wp-content/plugins/