Posts

PPM MBS Yogya dikenal sebagai pondok pesantren modern yang tidak lelah berinovasi dan terus beradaptasi terhadap tantangan global.
Pada Kamis siang (16/5/2024), para santri PPM MBS Yogya telah berkumpul di Aula Ko Bagus Hadikusumo Kompleks PPM MBS Yogya. Sebanyak 58 santri, 17 putra dan 41 putri bersiap mengadakan upacara pelepasan dan pembekalan ISA (International Student Ambassador).
ISA dirancang sebagai pembelajaran luar sekolah yang diharapkan akan menambah wawasan, pengalaman dan juga memberikan ilmu baru tentang budaya dan orang-orang di negeri manca.

Perwakilan santri secara simbolis memakai rompi sebagai tanda dilepasnya santri ISA (Kamis, 16/5/2024)

 

Ketua Panitia ISA Ustaz Muhammad Taufik, Lc manyampaikan, “ISA ini merupakan kegiatan perdana bagi MBS. Meskipun perdana, kami mengakui masih banyak kekurangan tetapi kami berusaha maksimal untuk kegiatan ini.”
Ustaz Taufik menambahkan, “Semoga kegiatan ini lancar dan sesuai dengan harapan. Acara ini bukan sekadar studi tour, harapannya program ini akan membuka cakrawala dengan anak-anak kita berkaitan dengan dunia baru. Harapannya muncul anak yang kuliah di luar negeri dan bisa Berbicara banyak dalam percaturan dunia. Saya juga berpesan “Anda nanti sebagai duta baik duta MBS, Muhammadiyah, dan duta Indonesia, jangan sampai melakukan perbuatan yang membuat malu kita semua.”
Ustaz Fauzan Yakhsya, Kepala SMP MBS Prambanan, memberikan pesan kepada anak-anak, “Panduan perjalanan sudah ditulis di buku “Guide Book”. Jangan lupa perjalananmu ditulis yang berkesan di sana semoga bisa diterbitkan dan menjadi prasasti.”

Peserta ISA mengikuti pembekalan (Kamis, 16/5/2024)

Wadir I, Ustaz Rahmat Susanto dalam sambutannya meyakinkan, “program ini kita turunkan dari program unggulan MBS dan Muhammadiyah secara umum.”
MBS sudah ada program Dauroh Timur Tengah saat ini kita mengembangkan sayap tidak hanya Timur Tengah, tetapi juga Eropa dan Amerika. Tetapi sebagai permulaan kita akan menjangkau Asia Tenggara melalui program ISA ini.
“Insha Allah anak anak akan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Kita juga akan mendampingi putera-puteri bapak ibu hingga pulang ke tanah air.”
Perwakilan ISA pun kemudian secara simbolis dilepas langsung oleh Wadir III sekaligus Ketua Panitia ISA, Ustaz Muhammad Taufik, Lc dengan memakaikan rompi ISA kepada perwakilan santri. Semoga para santri ISA ini mendapatkan ilmu dan manfaat dari program ini dan kembali ke tanah air dengan selamat. Mereka akan mengunjungi sekolah dan tempat penting di Malaysia, Singapura dan Thailand selama kurang lebih seminggu (Arif Yudistira)