MBS Yogya telah meluluskan ribuan kader dan alumninya ke seluruh penjuru Nusantara. Diantara alumni tersebut banyak yang sudah berkiprah di persyarikatan, ortom dan amal usaha baik di tingkat nasional maupun Internasional.
Kabar baik kali ini datang dari Alumni Angkatan IV PPM MBS Yogya. Pada kegiatan Upgrading dan Leadership Training yang diadakan oleh PCIM Spanyol yang diadakan Pemuda Muhammadiyah Istimewa Eropa dan Mediterania, diadakan pelantikan pengurus Pimpinan Istimewa Pemuda Muhammadiyah Wilayah Eropa dan Mediterania periode 2024-2027, Muhammad Khairu Ribath terpilih menjadi Ketua bidang Dakwah dan Pengkajian Agama.
Ustaz Muhammad Khairu Ribath yang saat ini masih menjadi pembina di PPM MBS Yogya sebelumnya sempat berkiprah di PCIM Sudan. Di kantornya ia bercerita (Rabu, 15/5/2024), “awalnya saya aktif di PCIM Sudan dua periode. Di 2023 saya masih menjadi staf sekretaris dan di periode setelahnya saya menjadi Sekretaris Umum pada sampai sekarang.”
Pimpinan Istimewa Pemuda Muhammadiyah Wilayah Eropa dan Mediterania ini dibentuk untuk membangun jejaring dakwah di wilayah Eropa dan Mediterania (Timur Tengah).
Ustaz Ribath panggilan akrabnya, yang juga alumni MBS Yogya ini berkisah, “PI Pemuda Muhammadiyah Eropa dan Mediterania ini dibentuk atas inisiasi pelajar dan pemuda yang berdakwah dan belajar di luar negeri khususnya Eropa dan Mediterania.”
Ia kini terpilih menjadi Ketua bidang Dakwah dan Pengkajian Agama periode 2024-2027. “Amanah baru ini bagi saya menjadikan saya harus terus belajar lagi agar menjadi pribadi yang lebih baik dan terus berkontribusi menyiarkan dakwah Islam dengan spirit Islam berkemajuan.”
Ketika disinggung tentang kendala komunikasi dan jarak, Ustaz Ribath mengatakan dengan kemajuan teknologi ini bisa diatasi, tetapi bila memungkinkan nanti saya akan berkantor di Eropa sana.
Setelah terpilih dalam pelantikan pengurus Pimpinan Istimewa Pemuda Muhammadiyah Wilayah Eropa dan Mediterania pada 12 Mei 2024 di Kedubes Spanyol, ia pun berpesan kepada para santri MBS dan alumni, “Dimanapun kita berada, kita adalah anak panah kader Muhammadiyah. Selain belajar kita juga wajib menempa diri terus menerus untuk menyiapkan dan menjadi pewaris, penerus dan agen perubahan di masa yang akan datang. Harus diniatkan selalu berikhtiar dan istiqomah memohon pertolongan Allah agar segalanya dimudahkan.”[Arif Yudistira]