Empat tokoh Pendidikan Muhammadiyah berprestasi nasional diantaranya Drs. K.H. Jaswadi, M. Si (Mantan Kepala SDM 4 Samarinda/Direktur IMBS Kalimantan Timur), Dr. H. Mulyana, M. Psi (Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya/dosen UM Surabaya), Dr. M. Sholihin, S. Ag., MPSDM (Wakil Ketua PWM Jawa Timur/dosen UM Surabaya) dan ustadz Ali Musyafa, S. Ag., M.M (Kepala SMPMu Ahmad Dahlan Metro Lampung) kunjungi Rumah Makan Mbah Moeh, salah satu unit usaha ke-16 milik Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, Selasa (15/4/2025).
Kunjungan silaturahmi para pioneer sekolah Muhammadiyah bonafide itu disambut pimpinan Pondok Pesantren MBS Yogyakarta beserta jajaran Wakil Pimpinan, termasuk pendiri dan ideolog MBS, ustadz K.H. M. Nashirul Ahsan, Lc.
Sekretaris Pondok MBS, ustadz Abdi Fattah, Lc menjelaskan bahwa yang datang berkunjung ke Rumah Makan Mbah Moeh adalah orang-orang hebat kader Muhammadiyah di daerahnya masing-masing yang berjibaku di dunia pendidikan. Ada ustadz Jaswadi yang merintis sekolah-sekolah unggulan di Samarinda Kalimantan Timur, Ustadz Sholihin dan ustadz Mulyana yang pernah menggawangi SDM 4 Pucang Surabaya, sekolah sarat prestasi, yang sekarang menjadi sekolah rujukan dan menjadi kiblat Sekolah Dasar di Muhammadiyah, bahkan tingkat nasional. Yang terakhir ada ustadz Ali Musyaffa, perintis SMP dengan sistem asrama (boarding) yang kini juga telah memiliki banyak unit usaha di daerah Metro Lampung.
Dalam sesi motivasi yang berlangsung di ruang meeting VIP Rumah Makan Mbah Moeh, keempat tokoh tersebut kompak mengapresiasi perjuangan Pondok Pesantren MBS Yogyakarta yang diasuh oleh KH. M. Nashirul Ahsan, Lc. Pasalnya, pesantren yang memiliki 2500 santri dan terletak di tengah area persawahan tersebut mampu menjadi pelopor pesantren Muhammadiyah dan sekarang menjadi rujukan nasional. Unit usaha yang dimiliki MBS dalam rangka menopang ekonomi pesantren juga berkembang secara massif.
Hampir setiap hari MBS dikunjungi oleh beberapa lembaga ataupun instansi pendidikan berbasis agama maupun umum menimba ilmu dan melakukan studi tiru ke MBS. Mereka juga mengakui bahwa ide Rumah Makan Mbah Moeh merupakan hal luar biasa dalam dunia usaha milik pesantren dan sangat inspiratif.
Dalam moment tersebut para tamu kehormatan bersama pimpinan dan jajaran menikmati hidangan makan siang di Rumah Makan Mbah Moeh. Acara dipungkasi dengan sesi foto bersama di spot foto yang tersedia di Rumah Makan Mbah Moeh dengan latar belakang pemandangan alam alami yang asri nan estetik.(ElMoedarries)