Pagi hari, Senin [02/9/2024]MBS Yogyakarta kedatangan tamu spesial. MBS Yogyakarta meski masih berusia 17 tahun kerap mendapatkan kunjungan studi tiru maupun tamu-tamu dari pondok pesantren di seluruh Indonesia yang ingin bersilaturahim dan belajar tentang kemajuan yang dicapai MBS. MBS saat ini telah memiliki ribuan santri yang tersebar dari seluruh penjuru Nusantara.

Kali ini, rombongan dari LP2 Muhammadiyah PDM Sidoarjo berkunjung ke PPM MBS Yogyakarta. Pukul 09.30 Wib, rombongan diterima Kepala Humas, Ustaz Ojie Samrodjie dan Ustaz Sahman selaku Wakil Pimpinan yang menangani bidang kema’hadan. Para tamu diterima di ruang Aula lt.2 Ki Bagus Hadikusumo. Sebanyak 18 orang yang terdiri dari para Kiai dan Ustaz dari MBS yang ada di Sidoarjo dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo diterima dengan baik di PPM MBS Yogyakarta.

Setelah dibuka dengan tilawah, acara silaturahmi dan studi tiru dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan  Mars Muhammadiyah. Ketua rombongan sekaligus ketua LP2 Muhammadiyah Sidoarjo Jawa Timur , K.H. Ainur Rofiq, Lc dalam sambutannya menyampaikan  terimakasih kepada MBS yang sudah menyambut baik kunjungan kami. “Seluruh Asatidz yang kami muliakan, Alhamdulillah kami bisa silaturahim, mudah-mudahan silaturahim ini menambah barokah dan keberkahan bagi kita semua. Semoga kita dipanjangkan usianya oleh Allah. Kami silaturahim ke MBS bermaksud untuk menyerap ilmu di sini. Di sini kami membawa pimpinan Muhammadiyah dan Pondok Pesantren semoga nanti bisa dibawa ke lembaga masing-masing.”

Wakil Pimpinan bidang Kemahadan, Ustaz Sahman Lc menanggapi, “Kami mengucapkan Ahlan Wa Sahlan di Pondok kami, pada prinsipnya tidak ada rahasia di sesame AUM Muhammadiyah.” Banyak para pimpinan AUM yang memagangkan personalianya, pimpinannya bisa sampai seminggu, silakan saja, tutur Ustaz Sahman.

Ustaz Sahman juga menyampaikan, MBS baru berdiri selama 17 tahun. “MBS ini pertama kali sebelum yang lain memakai nama dan brand yang sama yang kini berkembang dimana-mana.” MBS juga menjadi tempat bersejarah yaitu tempat dikukuhkannya ITMAM juga di MBS ini.

Selepas menjelaskan perkembangan, sejarah dan dinamika PPM MBS Yogyakarta, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab berkaitan dengan kepesantrenan, manajemen dan pengelolaannya. [AY]