Pagi hari menjelang siang, MBS Yogyakarta kedatangan tamu Istimewa. Hari Sabtu [10/8/2024], MBS kedatangan tamu dari PDM Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Seiring dengan kemajuan MBS yang semakin pesat, MBS kerap mendapatkan kunjungan studi tiru dari PDM maupun sekolah-sekolah Muhammadiyah dan pondok pesantren dari seluruh Indonesia. Rombongan dari PDM Tanah Bumbu tiba di MBS pukul 09.00 Wib dan disambut di Aula Ki Bagus Hadikusumo lt. 2.
Sebanyak 25 orang tamu disambut langsung oleh Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Fauzan Yakhsya,S.Hum. Hadir pula Kepala SD Muhammadiyah MBS Prambanan, Ustazah Rizana Avida dan perwakilan Kurikulum SMP dan SMA MBS Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Fauzan Yakhsya, S.Hum membuka dengan pantun : Tomat matang di lemari es/ ketika dibelah ada biji kenari/selamat datang di PPM MBS/ semoga selalu diberkahi.
Alhamdulillah kita bersyukur bisa berkumpul di tempat yang mulia ini. Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Fauzan Yakhsya menyampaikan permohonan maaf karena dua pimpinan belum bisa membersamai tamu karena sedang rapat. Namun, ada Kepala Sekolah SD Muhammadiyah MBS Prambanan, Kurikulum ISMUBA dan juga Kurikulum umum.
“Selamat datang di PPM MBS Yogyakarta. Apapun yang nanti diminta, insha Allah siap dan terbuka. Barangkali nanti kita juga belajar dari PDM Tanah Lumbu.”
Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Fauzan Yakhsya juga mengisahkan, “MBS Yogyakarta ini sering disebut sebagai MBS Pusat. Karena MBS memang didirikan pertama kali sebelum MBS lainnya berdiri.” Lebih lanjut Ustaz Fauzan menceritakan tentang perkembangan MBS. MBS sudah ada 3.000 lebih dengan SD. Sedangkan dari SMP dan SMA sudah 2.700-an.
Sementara itu, perwakilan rombongan dari Tanah Bumbu, Ustaz Indra Kusuma, S.Pd. menyampaikan, “Kami ada beberapa rombongan ke MBS. Ada tiga cabang Muhammadiyah, ada ketua dikdasmen dan juga kepala SD serta SMK.” Alhamdulillah kami mulai mendirikan MBS tingkat SMP. Alhamdulilah sudah terlihat pertumbuhannya. “kami ingin belajar dari PPM MBS ini, dari sisi pendidikan, kurikulum dan lain sebagainya yang bisa kami contoh di tempat kami. Kami juga membawa PDA dan Dikdasmen Aisyiah. Kami mohon arahan, masukan yang bisa dibawa ke Tanah Bumbu.”
Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dan diskusi tentang MBS dan juga kurikulum antara MBS dengan PDM Tanah Bumbu. Acara dijadwalkan hingga jelang zuhur [AY]