Sebanyak 47 santri MBS mengikuti ujian Tahdid Mustawa Lughowi (Placement test untuk kelas Bahasa) yang diadakan oleh Markaz Tathwir Ta’lim Thullab Al Wafidin wa Al Ajanib Al Azhar bagi para calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Kairo.
Dimulai sejak Selasa, (6/2) bertempat di Lab. Komputer Kampus Terpadu, Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sekitar 206 calon mahasiswa baru dari berbagai Pondok Pesantren terMu’adalah, diantaranya Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, PM Tazakka, Ponpes Al-Ikhlas Kuningan, PM Darussalam Gontor, dan Madrasah Mu’allimin Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta akan diuji kecakapan bahasa arab nya.
Ujian ini dibagi empat gelombang, gelombang pertama diadakan pada hari Selasa, 6 Februari 2024 yang diikuti oleh 47 peserta dan akan disusul gelombang kedua, ketiga dan ke empat yang masing-masing akan diikuti oleh peserta di hari yang lain, kata ustadz Mouhan.
Ustadz Mouhan menambahkan, ujian ini terdiri dari dua bagian, yang pertama adalah ujian berbentuk soal dengan materi Istima’ (Listening), Qiro’ah (Reading), Kitabah (Writing), Qowaid (Grammar) dan Muhadatsah (Speaking) berbasis komputer diawasi langsung oleh pihak Markaz Tathwir di Mesir secara online. Kemudian dilanjutkan dengan ujian wawancara yang juga langsung diuji oleh pihak Markaz Tathwir pula.
Lebih lanjut ustadz Mouhan memaparkan, Tes Tahdid Mustawa sendiri merupakan mekanisme seleksi yang diterapkan oleh Universitas Al-Azhar Kairo bagi calon mahasantri baru. Santri diuji langsung oleh Syekh dari Al-Azhar Kairo secara online. Tes ini bertujuan untuk menentukan level penguasaan bahasa Arab calon mahasantri. Dari hasil tes tersebut para siswa dikelompokkan sesuai dengan kemampuannya yang kemudian disesuaikan treatment pembelajarannya selama di Mesir, paparnya.(ElMoedarries)