Selasa (9/1/2024), PPM MBS Yogyakarta kembali mendapat kunjungan studi. Tamu kali ini datang dari SMP Ahmad Dahlan Jambi. Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru dan juga siswa SMP Ahmad Dahlan Jambi. Sekitar ratusan siswa MBS Ahmad Dahlan Jambi turut serta dalam kunjungan studi ini.

Mereka tiba di PPM MBS Yogyakarta pukul 08.30 Wib. Rombongan dari SMP Ahmad Dahlan diterima di Aula lt.2 Ki Bagus Hadikusumo. Dalam acara ramah tamah dengan pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ibu Kepala Sekolah SMP Ahmad Dahlan, Sri Novita Handayani, S.P menyampaikan, “MBS Yogya ini sudah seperti keluarga bagi kami di Jambi. Saat presentasi PSB, MBS pun sampai Jambi. Alumni kami juga ada yang mondok di MBS Yogya. Ada juga dermawan dari Jambi turut serta membantu dalam kegiatan Amal Bakti Santri-XII.”

Kepala Sekolah juga menuturkan, “kita sekolah umum memang, tapi kita mendesain sekolah kita untuk menyiapkan anak-anak kita ke pondok, karena kita full day school.” Bu Sri Novita juga berpesan kepada anak-anak “Ananda semua adalah tamu, harus memahami tata tertib sebagai tamu. Mudah-mudahan kalian dapat mengambil manfaat dari kunjungan di MBS ini.” Bu Novita juga menyampaikan terimakasih karena telah diterima dan disambut baik di PPM MBS Yogyakarta ini.

Ustaz Didik Riyanta, S.Sos selaku wakil dari Pimpinan MBS Yogyakarta juga menyampaikan, “kalau Bapak Ibu, dan juga anak-anak lihat air minum dan snack dari Hasbuna Bakery adalah produk dari MBS Yogyakarta. MBS juga mengembangkan ekonomi. MBS juga merupakan pondok terbesar dan pertama kali di Indonesia yang memakai nama Brand “MBS”. Alhamdulillah santri kita se-Indonesia, alumni kita sudah tersebar di perguruan tinggi Timur Tengah.”

Ustaz Didik, nampak interaktif dengan anak-anak dari SMP Ahmad Dahlan Jambi. “Adik-adik ini siapa yang ingin melanjutkan ke pesantren? Angkat tangan!… Kalau nanti adik-adik Bahasa Arabnya bagus, bisa masuk langsung ke SMA MBS Yogya. Tetapi kalau Bahasa Arabnya belum bagus?, bisa masuk kelas takhasus (4 tahun) di MBS Yogya. Di kelas takhasus tidak dipelajari pelajaran umum, karena memang kelas ini untuk kelas Bahasa Arabnya.

Wadir IV, bidang Sarana dan Prasarana juga mengisahkan kehidupan di pesantren MBS. “Kalau di Ahmad Dahlan tadi pulang sore, di MBS pelajaran sampai sore tetapi pulang kembali ke pondok. Kita di MBS juga sudah memakai pembayaran cashless, atau pakai ID Card.”

Alhamdulillah, MBS ini tiap pendaftaran menerima 1500 pendaftar. “Semoga nanti setelah keliling ke Yogya, Malang, dan daerah lain, kembalinya ke MBS (mondok di sini).”

Waka Kurikulum SMP Ahmad Dahlan Jambi, Ustaz Ade Nugroho menyampaikan “kegiatan ini adalah program unggulan di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Jambi. Kita program unggulannya salah satunya adalah kunjungan edukasi ke sekolah atau pondok pesantren. Harapannya ada anak kami yang mondok atau masuk sekolah di pesantren dan lainnya.”

Dalam kunjungan studi ini, para siswa diminta untuk menggali lebih jauh tentang MBS ini. Kunjungan ditutup dengan diskusi dan dialog antara guru, murid dan asatidz dengan Pimpinan MBS Yogya.

Setelah dialog dan tanya jawab seputar MBS, kedua instansi baik MBS maupun SMP Ahmad Dahlan Jambi saling memberi cinderamata. [Arif Yudistira]