Pagi hari, puluhan santri berkumpul di Aula Ki Bagus Hadikusumo, Selasa (7/11/2023). Mereka berkumpul mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencatatan dan Administrasi Kependudukan. Kegiatan ini diadakan atas kerjasama dengan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman dengan SMA MBS Yogyakarta.

Acara Sosialisasi ini diadakan dari pukul 09.00 -11.30 Wib. Hadir dalam kegiatan ini Ustaz Roiq, Lc selaku Kepala Sekolah SMA MBS dan juga puluhan santri MBS dari kelas IX, X dan kelas XI. Sebagian besar santri adalah santri yang berdomisili di wilayah Sleman Yogyakarta.

Dalam acara sosialisasi Pencatatan dan Administrasi Kependudukan, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sleman, Bapak Drs. Susmiyarto, MM menekankan pentingnya melakukan pencatatan dan pendataan sipil. “dalam pencatatan sipil, penting bagi kita untuk memperbarui data dan dokumen kita.” Ia juga menambahkan bahwa saat ini untuk mengecek data kita, sistem Dukcapil sudah modern, menggunakan hape android dan tinggal scan QR kode saja. Bagi yang belum update memang penting untuk memperbarui data kita.”

Sebab data kita selalu berubah. Perubahan itu bisa dalam bentuk perubahan pendidikan, keluarga yang pindah atau menikah, meninggal dan sebagainya.

Kepala Dukcapil Sleman juga menekankan pentingnya data kita untuk ragam urusan dengan pelayanan administrasi kependudukan kita. Manfaat kita tertib administrasi data kependudukan adalah untuk aneka ragam keperluan seperti, BPJS, Pasport, Perbankan, Pemilu, NPWP dan aneka pelayanan publik lainnya.

Dalam acara sosialisasi kali ini, para santri dibekali fotokopi KK sebagai media dan contoh dalam pengisian data dan administrasi kependudukan.

Kepala Dinas Dukcapil Sleman juga berpesan “semoga kita bisa menjadi warga yang tertib administrasi kependudukan, dan anda bisa menjadi duta Dukcapil sehingga lancar dan tertib administrasi kependudukannya.”

Muhammad Razzaan, salah seorang santri kelas X yang juga warga Sleman mengatakan “Acara ini sangat penting bagi saya. Karena saya awam belum banyak tahu tentang administrasi kependudukan.” Dirinya mengaku senang ikut dalam kegiatan ini. “Senang, bisa tahu banyak tentang Dukcapil dan manfaatnya, serta dibuatkan KIA sekalian.” [Arif Yudistira]