Pada hari Selasa (12/09/2023) pada siang hari, tepatnya pukul 13.00 Wib, SMP MBS mengadakan acara Validasi Eksternal KTSP. Acara ini adalah acara yang diadakan untuk mengesahkan dokumen kurikulum yang akan digunakan untuk SMP MBS di tahun ajaran 2023/2024 yang akan divalidasi oleh pengawas.

Acara ini digelar di kompleks MBS di Aula Ki Bagus Hadikusumo Lantai 2. Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Badan Pembina Pesantren (BPP) MBS, Kepala SMP MBS, Pengawas SMP Kabupaten Sleman dan juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Prambanan, perwakilan guru, siswa dan wali santri MBS.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dan Mars Sang Surya. Setelah itu, acara pun dilanjutkan dengan sambutan dan inti acara pemaparan dari Kurikulum tentang dokumen yang akan divalidasi.

Ustaz Fauzan Yakhsya, S.Hum selaku kepala sekolah SMP MBS dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini kelas VII dan VIII SMP MBS sudah menerapkan kurikulum merdeka, sementara itu untuk kelas IX kita masih menggunakan kurikulum 2013.

Kepala Sekolah SMP MBS juga menyampaikan perkembangan yang baik mengenai SMP MBS. “Saat ini santri kita ada 602 santriwan sementara untuk santriwati ada 608 santri, sehingga total kita memiliki murid 1260 siswa.” Jumlah karyawan SMP ada sekitar 30 orang.

Ustaz Fauzan juga menyampaikan beberapa perkembangan mengenai Rapor Pendidikan yang ada di MBS. “Alhamdulillah kita sudah mencapai banyak hal baik, ada prosentasenya yang naik dan ada pula prosentasenya yang turun yang menjadi perhatian kita. “Pada kemampuan literasi kita naik, untuk karakter juga, sementara untuk iklim kebinekaan kita juga mencapai tinggi di tingkat nasional. Sementara untuk bidang keamanan sekolah kita mengalami penurunan.”

Selain itu, Ustaz Fauzan juga memaparkan tentang prestasi yang telah dicapai SMP MBS. “Untuk prestasi kita ada sekitar 266 prestasi. Di tingkat kabupaten kita ada 74 kejuaraan. Di tingkat provinsi kita memperoleh 26 prestasi, dan di tingkat nasional kita mencapai 162.”

Ada satu lagi yang akan diterapkan di SMP MBS adalah tentang pengembangan digitalisasi. “kita akan merencanakan satu siswa satu gadget untuk mendukung pengembangan digitalisasi.”

Dalam sambutannya, perwakilan PCM Muhammadiyah Prambanan menyampaikan “PCM menyambut baik perkembangan SMP MBS, kami berharap apa yang dirumuskan nanti bisa menjadikan anak didik kita menjadi lebih baik lagi.”

Acara pun dilanjut dengan penyampaian dokumen kurikulum yang disampaikan oleh Wakil Kurikulum Ustazah Ruli. Dalam paparannya Ustazah Ruli mengatakan “kami akan menyampaikan rumusan dokumen kurikulum yang akan dipakai di SMP. Ia memaparkan bahwa SMP MBS belum memakai lima hari kerja. “SMP MBS masih menerapkan 6 hari kerja, kelas VII dan kelas VIII menggunakan kurikulum merdeka dan kelas IX masih menggunakan kurikulum 2013.”

Ia juga menyampaikan bahwa sebagai sekolah yang mengintegrasikan kurikulum pesantren, SMP MBS untuk bidang Non PAI dan Kemuhammadiyahan tetap berpegang kepada aturan yang ditetapkan oleh Badan Standar Kurikulum dan Assesmen Pendidikan Kemendikbudristek dan juga Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk pelajaran Kemuhammadiyahan. Acara ini dilanjut dengan masukan, saran dan penyampaian dari pengawas SMP MBS sebelum divalidasi sebagai kurikulum acuan untuk tahun pelajaran 2023/2024. Acara dijadwalkan selesai ba’da ashar.[Arif Yudistira]