Santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta memiliki kepedulian yang tinggi. Hal itu dibuktikan dengan aksi penggalangan dana untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah yang terjadi beberapa waktu lalu. Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap nasib para korban gempa di Turki dan Suriah.

Pihak sekolah menyebutkan, salah satu cara untuk menumbuhkan rasa peduli antar sesama adalah dengan memberikan edukasi mengenai perlunya tolong menolong saat ada bencana tanpa melihat latar belakang, baik kelompok maupun letak geografis. Santri diajak membantu siapapun orang yang sedang kesulitan.

Kordinator penggalangan dana, akhi Arif Reksa Pambudi mengatakan, aksi para santri itu dilakukan dengan mengumpulkan uang yang disisihkan dari uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya. Meski ala kadarnya, namun niat dan ketulusan dari para santri untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah patut dihormati. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki nilai pendidikan, yaitu membantu saudaranya yang memerlukan uluran tangan, tambah akhi Arif selaku ketua bagian PKD IPM MBS Putra.

Para santri pun merasa tergugah dan dengan rela memasukkan uang sakunya ke kotak donasi korban gempa bumi. Aksi para santriwan dan santriwati menggalang dana itu dilakukan di depan hall kampus putra dan putri dengan memasang kotak bertuliskan peduli gempa turki dan suriah. Para santri rela menyisihkan uang jajan mereka dan memasukkan ke kotak amal sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban gempa. Dari hasil penggalangan dana dari santriwan dan santriwati tersebut dapat terkumpul uang sebanyak Rp. 11.880.000,- plus 200 Lira. Selanjutnya, hasil donasi ini nantinya akan disalurkan ke Turki melalui lembaga amal Lazismu MBS dan diserahkan ke PCIM Turki melalui Lazismu Turki.

Sementara itu, Ketua Lazismu MBS, ustadz Dodi Herviyan Saputra, SE mengungkapkan rasa syukurnya atas peran serta santri MBS dalam penggalangan dana untuk korban gempa bumi Turki dan Suriah.”Alhamdulillah anak-anak ditanamkan, diajarkan untuk tanggap dan peduli terhadap saudara kita yang sedang tertimpa musibah dengan mengumpulkan infaq peduli untuk saudara kita yang terkena musibah gempa di Turki dan Suriah,”ungkapnya. Ustadz Dodi berharap semoga kelak santri MBS menjadi generasi yang tidak egois, mau berbagi, dan menolong terhadap sesama serta jadi generasi yang rahmatan lil’alamin. Amiin.(ElMoedarries)