“Kembali pada Al Qur’an dan Sunnah” inilah tagline persyarikatan Muhammadiyah. Di masa pendiriannya, sebagian besar sumber daya manusia Muhammadiyah memiliki kemampuan intelektual dan kepakaran di bidang ilmu agama, hal inilah yang kemudian menjadi simbol gerakan keagamaan ini. Namun, seiring berjalannya waktu, Muhammadiyah tak hanya mengurusi masalah umat dalam bidang keagamaan saja, tapi juga di bidang kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Meluas dan meningkatnya urusan persyarikatan inilah yang mungkin membuat sedikit demi sedikit tagline itu terkikis dan terlupakan, khususnya dalam hal pengkaderan ulama Muhammadiyah. Hingga dewasa ini, dirasa persyarikatan justru kekurangan kader ulama yang akan menyebar risalah pencerahan. Kini, inilah yang menjadi fokus gerakan persyarikatan ke depannya yaitu pembibitan calon ulama Muhammadiyah.

Untuk itu, dalam rangka menyiapkan mental dan upaya meningkatkan kompetensi kader ulama unggulan, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman Yogyakarta mengadakan program Daurah Bahasa Arab sebagai Persiapan menuju Internasional University of Africa Sudan.

Program ini diikuti oleh 16 orang peserta yang terdiri dari 9 santri putra dan 7 santri putri, mereka semua merupakan alumni MBS angkatan 7 yang akan melanjutkan study di Sudan. Daurah diselenggarakan di Kompleks PPM MBS Yogyakarta selama dua bulan, dimulai dari Sabtu, 17 Oktober – Kamis, 24 Desember 2020.

Materi daurah mencakup Aqidah, Fiqh Islamy, Qawaid, Insya’, Imla’, Fahmul Masmu’, dan Fahmul Maqru’. Pengampu dan pengisi materi daurah diantaranya Syekh Abdul Qadir Al Amin (pengajar dari Sudan), dan Syekh Naser Aly (pengajar dari Libya)

Selain belajar materi Syar’i, peserta daurah juga diajak rekreasi dengan tadabbur alam ke Pantai Drini, Gunung kidul, selain sebagai momen untuk melepas penat dan letih selama daurah berlangsung juga sebagai wahana tadabbur dan tasyakur atas nikmat yang telah Allah berikan sambil praktik berbicara dengan pengajar native speaker.

Ditambah dengan adanya Native Speaker dari Sudan, yaitu Syekh Abdul Qadir Al Amin yang sering memberikan penjelaskan tentang kondisi negara Sudan secara umum, membuat peserta santri dapat mengurangi informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan. Disampaikan juga penjelasan umum tentang Universitas Ifriqya Al-Alamiyyah Sudan secara detail, mencakup syarat jurusan yang ada di kampus, jumlah dan keadaan mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang kuliah di sana, dan kondisi Pembelajaran di International University of Africa Sudan.

Tahun ini, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sleman Yogyakarta diberi kesempatan menempati 16 kursi di Universitas Ifriqya Al-Alamiyyah Sudan, yang terdiri dari 9 santri putra dan 7 untuk santri putri. Sedangkan tahun lalu hanya mendapat 10 Kursi. Peningkatan ini membuat pihak pondok pesantren berharap semoga untuk ke depannya kuota santri yang dapat kesempatan belajar di Sudan dapat ditambah semakin banyak lagi.

Ditemui disela-sela pelaksanaan Daurah, Sekretaris Umum PPM MBS, Ustadz Sahman, Lc., menjelaskan bahwa pelaksanaan Daurah bahasa Arab kali ini menjadi istimewa karena diadakan ditengah situasi pandemi dan harus mengadakan proses kegiatan pembelajaran tatap muka di pondok, ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pesantren. Selain itu beliau menjelaskan bahwa daurah ini di isi juga dengan Program pendukung diantaranya kegiatan Tahfidz Qur’an dan Kajian Kitab, sehingga diharapkan setelah daurah selesai, peserta dapat mengambil banyak ilmu dan pelajaran yang telah diajarkan selama kegiatan ini berlangsung secara maksimal.

Wakil Direktur Bidang Kema’hadan PPM MBS, Ustadz Faqihuddin, Lc., dalam satu kesempatan saat ditemui menyampaikan harapan yang besar atas terselenggaranya daurah bahasa Arab tahun ini yaitu daurah ini merupakan daurah pertama, karena tahun sebelumnya belum pernah diadakan, utamanya untuk memberi pembekalan calon mahasiswa yang ingin meneruskan study timur tengah wabil khusus di Sudan.

“Selamat kepada seluruh peserta daurah, tetap istiqamah, teruslah belajar, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan terus dikembangkan,” ungkap Ustadz Faqihuddin.

Hal senada juga disampaikan Ustadz Fajar Shadik, Lc., Selaku Direktur PPM MBS Yogyakarta, Mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan daurah ini, yang tujuan utamanya tidak lain adalah untuk menyiapkan bekal untuk calon kader ulama, dai, dan mubaligh yang unggul. Beliau juga berpesan kepada para peserta, bahwa mereka semua adalah orang-orang pilihan. Anak panah kader persyarikatan dan agama, yang sangat diharapkan kiprahnya untuk masa depan bangsa.

“Tentunya dengan adanya daurah ini, akan menyiapkan mental dan meningkatkan kompetensi, harapannya ke depan setelah Daurah ini selesai, akan bertambah kesiapan anak ketika sudah mulai kuliah di sudan nanti,” ujar Ustadz Fajar.

Sementara itu, salah seorang peserta daurah bahasa Arab, Muhammad Amin Alwan, menuturkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas terselenggaranya daurah, Tentunya sangat banyak manfaat yang didapatkan oleh peserta dari daurah ini yang bertujuan membantu dan membekali para calon mahasiswa yang akan meneruskan study di  Timur Tengah, khususnya untuk mempersiapkan ujian masuk Tahdid mustawa menuju International University of Africa Sudan .

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada Ustadz Ustadzah dan seluruh stakeholder MBS yang telah sangat banyak membantu serta memfasilitasi program ini, sehingga dauroh ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

“Selama daurah ini, kesannya itu senang karena selama pembelajaran berlangsung pengampu dan pengisi materi sangat berkompeten, suasana kondusif dan mendukung sekali untuk proses pembelajaran, walaupun menggunakan bahasa arab namun penjelasan materi bisa ditangkap dan dipahami dengan mudah. Harapan saya, selesai bukan berarti belajarnya berhenti. Justru ini merupakan awal langkah kami untuk belajar lebih dalam lagi, mengembangkan apa yang sudah didapat di daurah, dari para pengajar, juga ke depannya acara daurah ini bisa semakin baik lagi,” tambah Amin.(red)

Di samping itu, perlu diketahui juga agenda daurah kali ini didokumentasikan oleh bagian informasi dan komunikasi PPM MBS yang kemudian diunggah ke kanal Youtube MBS TV Yogyakarta Official

Berikut adalah link dari Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=Wva2JCQhjFc

 

2 replies

Comments are closed.