Kementraian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, tanggal 10 Oktober 2020, memberikan batuan kepada pondok pesantren MBS Sleman Yogyakarta. Serah terima secara simbolis di laksanakan di kantor kementrain agama di Jl. Sukonandi nomor. 8 Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kemenag di wakilkan oleh bapak Kakanwil Kemenag DIY, bapak Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd.I sedang perwakilan pondok MBS oleh Ustadz M.Taufik Lc. M.Pd. Wakil direktur III PPM MBS.
Pada kesempatan tersebut Bapak Kakanwil menyampaikan agar pondok secara serius menangani dan mendampingi santri atau ustadz selama pandemi. Beliau menyampaikan “anak-anak (para santri) harus dibombong (dimotivasi) terus, jangan sampai panik dan kawatir berlebihan sehingga imunnya malah semakin ngedrop”. Beliau juga berharap pandemic ini segera berakhir, karena pondok pesantren ga bisa jalan kalo tidak tatap muka dan berada di asrama.
Ada dua bantuan yang diberikan, yang pertama bantuan berupa perlengkapan Kesehatan dari Kemenag pusat berupa masker medis, masker kain, hand soap, hand sanitizer, hand soap, isi ulang, disinfektan, alat fogging Indor (penyemprotan disinfektan), suplemen herbal (wedang empon-empon), dan Instan Madu. Bantuan kedua adalah tali asih dari perkumpulan pegawai Kemenag Kanwil DIY berupa sembako dan sejumlah uang.
Atas bantuan ini seluruh keluarga besar Pondok Pesantren MBS Sleman Yogyakarta, mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenag Profinsi D.I.Y dan juga Kemenag Pusat. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan dapat meningkatkan Kesehatan para santri. (red)
Comments are closed.