Indonesia dikarunia Allah tanah yang luas terbentang ujung timur hingga barat, hamparan pulau berjajar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Jawa, Bali, Madura, Sulawesi hingga Papua. Sungguh ini menjadi nikmat tiada tara dengan beragam aneka budaya menyatu dalam keragaman.  Tak terkecuali dengan dakwah Islam, dengan populasi muslim terbanyak didunia Indonesia membutuhkan kader-kader dakwah Islam yang tersebar dari seluruh penjuru. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan Islam khususnya pondok pesantren.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan lahirnya kader-kader tangguh, calon pemimpin ummat yang berkarakter kuat. Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta setiap tahun menjaring putra putri terbaik dari berbagai daerah untuk dibina menjadi santri hebat di pesantren MBS. Persebaran kader yang merata dari seluruh wilayah di Indonesia diharapkan bisa menjawab kebutuhan kader ulama dan intelektual dari alumni pesantren.  Setiap tahun menjadi agenda rutin pesantren MBS dengan program Penerimaan Santri Baru (PSB) melalui penjaringan calon santri di daerah. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, beberapa daerah telah rutin menyelenggarakan ujian seleksi santri dibeberapa kota luar pulau Jawa, diantaranya Samarinda, Bontang, Sangatta, Banjarmasin, Bengkulu, Jambi, Palembang, Palu, Gorontalo, Denpasar, dan kota-kota lain.

Tahun ini MBS memberi kabar bahagia bagi warga masyarakat muslim di ujung timur Indonesia, tepatnya di Tanah Papua.  Dengan semakin bertambahnya santri dari Papua, menandakan antusias dan semangat warga disana menyekolahkan putra-putrinya di pesantren meningkat. Pesantren MBS menyambut baik dengan memberi kesempatan putra-putri terbaik lulusan SD, dan SMP untuk mengikuti proses seleksi tanpa harus datang langsung ke Yogyakarta.  Inilah kali pertama tim PSB akan datang ke Papua untuk mengadakan sosialiasi sekaligus Ujian Seleksi Masuk Santri Baru MBS tahun pelajaran 2020/2021.

Direktur PPM MBS Al Ustadz Fajar Shadik menyampaikan bahwa Program MBS ini adalah bagian dari upaya mengakomodir keinginan warga Muhammadiyah di Papua agar memiliki kesempatan yang sama dengan daerah lain bisa mengikuti ujian di daerah tanpa harus ke Yogyakarta. “InsyaAllah kita akan siapkan tim khusus ke Papua, bila perlu saya sendiri yang akan mengawal sampai sana” ujar beliau.

Pelaksanaan Ujian Seleksi mengambil tempat dikota Sorong, propinsi Papua Barat. Kota indah berjuluk kota minyak ini insyaAllah dipilih menjadi titik utama pelaksanaan seleksi santri baru MBS. Waktunya kapan? InsyaAllah akan segera di publikasikan dalam waktu dekat. “Kami akan koordinasi dahulu dengan warga Muhammadiyah disana, PWM dan PDM akan kita ajak untuk bekerjasama” ujar ustadz Fajar menambahkan.

Bagi anda warga Muslim khususnya warga persyarikatan di Papua Barat dan sekitarnya, silahkan gali informasi lebih lengkap tentang PSB MBS di tanah Papua melalui Nomor WA Tim PSB Papua 0813 4840 9782.

1 reply

Comments are closed.