Ahad (10/02/2019) bertempat di kompleks kampus putra MBS, Basarnas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan pelatihan teknik evakuasi objek (vertical rescue) kepada personel KOKAM MBS . Kegiatan yang berlangsung sore hari ini diikuti oleh sedikitnya 31 santriwan yang tergabung dalam Komando Kesiapsiagaan Angkatan muda Muhammadiyah atau KOKAM MBS. Dalam pelaksanaan pelatihan, kordinator Basarnas memaparkan materi yang diberikan berupa teori di dalam kelas.

Pada kesempatan kali ini kita memberikan materi vertical rescue. Vertical rescue ini merupakan bagian dari operasi SAR, yang bisa diartikan sebagai teknik evakuasi objek dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya, pada medan yang terjal baik kering maupun basah. Dalam vertical rescue terdapat dua teknik utama yang harus dikuasai, yaitu teknik penjangkauan objek dan teknik evakuasi objek, terangnya.

Kordinator KOKAM MBS akhi Akmal Fadhilah berharap kerjasama dan kordinasi ini dapat berlangsung dengan baik dan kedepannya bila ada materi tentang SAR akan selalu melibatkan Basarnas. “Saya juga berharap kordinasi ini bisa lebih baik dan bisa digerakkan dalam kondisi musibah yang terjadi,  bila perlu adanya kerjasama dalam bentuk tertulis seperti MoU antara Basarnas dengan MBS khususnya dalam pembinaan santri terkait materi SAR”. harapnya.

Ditempat yang berbeda instruktur Basarnas DIY dalam setiap instruksi dan arahannya, sangat mengapresiasi jika ada instansi atau organisasi masyarakat penggiat SAR ingin melakukan pelatihan SAR atau latihan bersama. Namun demikian beliau juga berharap pelatihan bukan hanya sekedar menerima materi atau ilmunya saja tetapi harus dapat dipertanggung jawabkan kedepannya. “orang-orang yang kita latih harus siap menjadi potensi SAR jika sewaktu-waktu dibutuhkan, ini bukan untuk kepentingan organisasi tetapi untuk kepentingan bersama” tambahnya. (ElMoedarries).

 

 

 

1 reply

Comments are closed.