Telinga merupakan salah satu panca indera yang dianugerahkan Allah pada tiap manusia yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Tanpa telinga kita tidak dapat mendengarkan suara apapun. Keseimbangan tubuh juga akan terganggu jika telinga tidak berfungsi dengan baik. Itulah sebabnya telinga menjadi indera yang sangat penting untuk dijaga kebersihan dan kesehatannya. Agar santriwati mempunyai pemahaman dan pengetahuan yang cukup tentang hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan telinga, PPM MBS Sleman Yogyakarta melalui IPM Putri pada hari Jum’at, (18/01/19) mengadakan seminar kesehatan telinga di masjid putri.
Bersama dr. Danu Yudistira, Sp.THT,K.L, dokter spesialis THT di RSIY PDHI Sleman sebagai narasumber, santriwati PPM MBS mendapatkan pengetahuan baru. Mengawali pemaparannya, dr. Danu menjelaskan telinga dari anatomi dan fisiologinya. Telinga terdiri dari tiga bagian utama, yang pertama adalah telinga luar atau biasa disebut daun telinga yang fungsinya melindungi gendang telinga. Kemudian telinga tengah adalah rongga yang berisi udara yang berfungsi menghubungkan ke bagian belakang hidung yang akan terbuka saat menguap dan menelan.
Lebih dalam dr. Danu membagikan tips cara menjaga kesehatan telinga. Di dalam tips nya, dokter muda ini membahas empat hal yang harus dilakukan agar kesehatan telinga bisa terjaga. Tips yang pertama, beliau mengajak santriwati untuk melindungi telinga dari paparan suara keras, terutama pemakaian headset pada pengguna telepon seluler. Selanjutnya, beliau menyarankan untuk membersihkan telinga bagian luarnya saja, hal ini terjadi pada kebanyakan orang, dimana mereka menggunakan alat bantu cotton buds untuk membersihkan telinga. Menurut dr. Danu, membersihkan kotoran telinga dengan cotton buds hendaknya tidak perlu mengorek telinga dalam-dalam. Pasalnya kotoran telinga ( cerumen ) yang menumpuk seiring waktu nanti akan terdorong keluar dengan sendirinya. Kita hanya perlu mengusap bagian luar telinga dengan sabun dan air, lalu keringkan dengan kain atau handuk, terangnya.
dr. Danu menambahkan, menjaga telinga tetap kering merupakan bagian dari perlindungan terhadap kesehatan telinga. Saat telinga terlalu lembab memungkinkan bakteri berkembang di saluran telinga yang pada akhirnya mengakibatkan infeksi. Tips terakhir dr. Danu menyarankan kepada audiens yang hadir untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis THT.
Laili Nur Ramadhani, ketua panitia kegiatan ini mengatakan, seminar kesehatan ini adalah salah satu program kerja IPM bagian kesehatan periode 2018/2019. Materi seputar kesehatan telinga jadi tema seminar kita kali ini karena rekan-rekan santriwati masih banyak yang kurang perhatian dan cenderung menyepelekan terkait dengan kesehatan alat inderanya. Kegiatan seminar ini diikuti anak-anak PMR dan perwakilan tiap kelas. Dengan kegiatan ini kami sangat berharap, teman-teman punya pengetahuan baru bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan telinganya, pungkasnya.
Di akhir sesi acara seminar, banyak pertanyaan tertuju pada dr. Danu terkait seputar kesehatan telinga. Momen pemberian piagam yang diberikan ustadzah Imas selaku kabag kesehatan putri menjadi penanda yang memungkasi seminar kesehatan. ( El Moedarries )
Comments are closed.