Memasuki hari kedua pelaksanaan kegiatan Amal Bakti Santri (ABAS -10) di dusun Banyuroto dan Kenayan ini semakin bertambah semarak. Pasalnya sejumlah kegiatan sosial yang digelar pada hari itu menjadi magnet bagi warga sekitar untuk hadir berbondong-bondong ke pasar sembako murah. Kamis, 20 Desember 2018, santriwati menggelar lapak dagangannya. Paket sembako murah yang dijajakan panitia ABAS ludes terjual dalam waktu hitungan menit. Antusias warga sekitar untuk mendatangi stand ini begitu tinggi, hingga panitia kewalahan melayani warga yang ingin membeli barang kebutuhan sehari-hari. Hal itu tampak dari antrian warga yang mengular, menunggu giliran untuk mendapatkan paket sembako murah.

Selain pasar sembako murah, pada siang harinya giliran anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan dengan peserta ABAS. FAS atau Festival Anak Sholeh, menjadi ajang lomba anak-anak untuk adu jago menghafal surat, doa, qiraah, praktek sholat, adzan dan estafet ayat. Kegiatan yang memperebutkan total hadiah satu juta ini pun berhasil menjaring banyak peserta yang didominasi peserta dari tingkat Sekolah Dasar.

Pada malam harinya, dengan tajuk “Ashabul Kahfi”, peserta ABAS kembali menggelar kegiatan. Dalam rangka meraih keberkahan di malam Jum’at, peserta ABAS bersama warga dusun setempat, secara berjamaah membaca surat Alkahfi di masjid desa. Dipimpin tokoh masyarakat desa, malam Jum’at di lereng gunung merapi dipenuhi keberkahan. (El Moedarries)

SERBA-SERBI ABAS-10#PASARSEMBAKOMURAH & FAS  :

            

 

           

 

             

 

           

 

           

Bersambung……….

3 replies

Comments are closed.