Di bawah terik matahari dan deru knalpot kendaraan, puluhan santriwan MBS yang tergabung dalam IPM MBS bersama LazisMU MBS melakukan penggalangan dana untuk korban gempa bumi Lombok. Mereka mulai aksinya dari Pertigaan Bangjo Pasar Prambanan, bangjo proliman kalasan dan bangjo pertigaan Piyungan, Jumat (8/8/2018).

Berbekal kardus yang dilobangi bagian atasnya dan bertuliskan Peduli Bencana Gempa Lombok, mereka menghampiri setiap pengguna jalan saat lampu lau lintas berwarna merah. Di setiap lampu lalu lintas, mereka menyebar dengan membawa kardus tersebut.

Kordinator aksi, Ustadz Suseno Pamungkas menyampaikan permintaan maaf karena mengganggu lalu lintas, serta meminta kerelaan pengguna jalan untuk menyumbang rezekinya bagi korban gempa Lombok. Seno mengungkapkan rasa salutnya dengan mengapresiasi kepada para pengguna jalan raya yang sudah berpartisipasi di setiap lampu merah. “Masyarakat merespon baik kegiatan penggalangan dana untuk Peduli Gempa Lombok tersebut”ujarnya.

“Aksi ini, lanjut Seno adalah aksi solidaritas dari LazisMu sebagai lembaga sosial yang merasa terpanggil untuk ikut peduli terhadap saudara-saudara muslim Lombok yang terdampak”. LazisMu memilih IPM menjadi bagian dari aksi ini agar terus terjadi sinergi yang berkelanjutan dengan ortom Muhammadiyah, sekaligus sebagai ajang syiar dakwah dan sosial di tengah masyarakat.

Harapan kami, dengan aksi penggalangan dana ini setidaknya bisa membantu saudara kita di Lombok. Hasil penggalangan dana ini akan kita salurkan melalui LazisMu MBS, terang ketua LazisMu MBS ini.

Selain di pemberhentian lampu merah, LazisMu dan para santri juga bergerilya dari toko ke toko sepanjang jalan di pasar Prambanan, bertemu pedagang dan pemilik toko untuk menggalang dana.

Dari aksi penggalangan dana tersebut terkumpul dana Rp. 14.637.000,-, insya allah dari hasil itu akan segera di donasikan secara langsung ke Lombok bersama dengan paket hewan qurban dari LazisMu MBS yang akan dikirim kesana. ( El Moedarries )

 

3 replies

Comments are closed.