Bidang kajian dakwah Islam (KDI) kembali menggelar acara triwulannya, yakni Muhadhoroh Kubro per angkatan. Kali ini menjadi giliran bagi angkatan 7 atau kelas 4 sebagai pengisi acara. Dilaksanakan pada hari kamis (22/3) malam, acara ini dibuka dengan puisi berbahasa arab dan inggris. Kemeriahan acara berlanjut dengan masuknya 3 MC dengan 3 bahasa yang berbeda.
Mengangkat tema “Menjadi Generasi Zaman Now Dalam Menghadapi Globalisasi”, panitia acara menampilkan berbagai macam penampilan yang mendukung tema tersebut. Seperti hiburan yang menampilkan perbedaan zaman dulu dan zaman sekarang.
Menuju acara inti yakni khitobah 3 bahasa. Muncul nama Luthfi Retno sebagai penyampai pidato bahasa inggris. Santriwati kelas X MIA 3 ini berbicara akan pentingnya waktu sebagai generasi zaman now. Ia juga memaparkan bagaimana seharusnya para remaja mengatur waktunya. Kemudian tampil Ratu Azmy dengan pidato bahasa arabnya. Ia melengkapi pidato sebelumnya dengan tema “Laa ilaaha illallah”, dimana pidato yang disampaikannya mengungkap akan pentingnya kekuatan iman dalam diri tiap remaja di kehidupan sehari-hari.
Terakhir, pidato bahasa indonesia yang disampaikan Syifa Haulina, ‘Berhati-hatilah menjadi seorang wanita’, diangkat sebagai materi utama. Santriwati asal Brebes ini memaparkan kelebihan wanita sebagai makhluk Allah yang apabila tak dibarengi penjagaan lisan dan pakaian menjadi sia-sia.
Tak hanya berisi khitobah, beberapa hiburan juga ditampilkan. Ada Shadow Show dan nasyid yang menarik perhatian ratusan santriwati PPM MBS Putri Sleman. Muhadhoroh Kubro ini dipungkasi dengan evaluasi acara oleh Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI).
Ditulis oleh : Zidna Navela Kamelia, IPM Putri Bagian Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP)
Comments are closed.