Mendengar kata nasyid, pikiran kita langsung tertuju pada nama Raihan atau Snada. Pun demikian dengan MBS, nama Sin Cos Tan sudah melekat di benak santri menjadi grup nasyid acapella yang performanya selalu dinantikan. Dengan segudang prestasinya, Sin Cos Tan menjelma menjadi grup nasyid yang layak diperhitungkan. Menyabet juara di setiap event perlombaan, dari tingkat kabupaten hingga provinsi membuat Sin Cos Tan menjadi rujukan ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara) untuk menjadi model format penilaian nasyid MTQ nasional. Kabar terakhir diberitakan Ustadzah Istianah selaku pembina, Sin Cos Tan sudah  merilis album single terbaru dan sekarang sedang proses rekaman di Studio Diky. ‘Alhamdulillah kemarin kita rekaman lagi untuk lagu kedua, masih ada beberapa lagu yang disiapkan untuk kenang-kenangan di pondok’. Melihat apa yang diutarakan ustadzah isti, sapaan akrab beliau, mengindikasikan kebersamaan Sin Cos Tan di MBS tinggal menghitung hari. Namun demikian bagi pecinta nasyid di MBS tidak perlu khawatir, karena Sin Cos Tan telah menyiapkan penggantinya. Merasa bertanggung jawab atas regenerasi dan kelanggengan nasyid di MBS yang punya tempat tersendiri di hati santri, personel Sin Cos Tan mengadakan audisi. Menyeleksi dan menyaring talenta berbakat diantara ribuan santri bukan perkara yang mudah. Hal itu diungkapkan Aqila Fadiya Hayati, selaku kordinator audisi. ‘Agak susah memilih anak-anak disini, kualitas mereka rata-rata bagus, tugas kami disini adalah memilah yang paling bagus diantara yang bagus’. Singkat cerita, hasil audisi yang dilakukan Sin Cos Tan tersaring tujuh anak yang dinyatakan mempunyai sense dan kapabilitas di bidang tarik suara. Dari ketujuh anak tersebut lahir generasi nasyid acapella baru hasil dari metamorfosa Sin Cos Tan. Sativa, nama yang dipilih untuk memberikan identitas bagi grup nasyid yang dimotori oleh Niru Khoirunnisa dan kawan-kawan. Hadirnya Sativa memberikan harapan baru dan angin segar bagi regenerasi nasyid di MBS. Disejajarkan dengan Sin Cos Tan, grup nasyid Sativa mengaku bersyukur dengan performanya sekarang. Ois Rosi (beatbox Sativa)  mengamini hal tersebut dan berjanji akan memberikan yang terbaik di setiap performanya. Menurut Afra Arwinda ditemui disela-sela waktu istirahat sholat dhuha, ‘banyak yang mengatakan kami (Sativa) adalah duplikat dari Sin Cos Tan, mendengar kata-kata itu kami hanya bisa senyum sendiri’. Karena memang selama ini Sin Cos Tan yang membantu kami latihan, memberikan pengarahan dan masukan. Berbicara masalah kualitas dan performa, baik Sin Cos Tan atau Sativa mempunyai keunggulan sendiri. Kami punya kelebihan dan ciri khas sendiri, begitu juga dengan Sin Cos Tan. Doakan saja mudah-mudahan prestasi Sin Cos Tan bisa menginspirasi kami untuk bisa terbang lebih tinggi lagi, pungkas lead vocal Sativa asal Klaten ini. Lahirnya Sativa menandai kelanjutan tongkat estafet nasyid MBS yang tidak pernah absen dari dunia seni tarik suara.  Hal itu membuktikan santri MBS berinovasi tiada henti, punya ghirah tinggi dan kreativitasnya tidak pernah mati. Shoutu tajriban, wahid…..itsnani……tsalatsah…..

Personel komplet Sativa Acapella :

Afra Arwinda ( lead vocal )

Lu’luatul Fadhilah ( vocal acapella )

Niru Khoirunnisa ( vocal acapella )

Rizka Tri Astuti ( vocal acapella )

 

Aulia Fahriza ( bass )

Ois Rosi Annisa ( beat box )

Rohmah Sigi Anjani ( vocal acapella )

11 replies

Comments are closed.