Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School, MBS Yogyakarta menutup akhir pekan bulan Agustus ini dengan torehan prestasi. Sebanyak 12 santri, terdiri dari 6 santriwan dan 6 santriwati berhasil menjuarai lomba sastra Bahasa Jawa 2022 tingkat SMA/K/MA Sederajat yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman.

Kompetisi Bahasa Dan Sastra merupakan lomba berjenjang  tingkat kabupaten/kota hingga DIY. Pemenang pertama, kedua dan ketiga di tingkat Kabupaten berhak maju ke lomba di tingkat provinsi.

Salah satu guru pembimbing, ustadz Indra Oktora, S. Pd mengungkapkan rasa syukur, sebab dengan ketelatenan, kesabaran dan kerja kerasnya selama ini berhasil mengantarkan 12 anak didiknya meraih juara di ajang ini. Dan 6 diantaranya mewakili kabupaten Sleman maju melanjutkan perjuangannya ke tingkat provinsi.

Menurutnya, tantangan lebih dirasakan dalam melatih kefasihan dalam pengucapan bahasa Jawa. Walaupun anak-anak yang berkompetisi hampir semuanya berasal dari daerah Jawa,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagai guru bahasa Jawa, ustadz Indra berharap bahwa dengan kompetisi ini akan lebih banyak lagi pelajar yang mau dan bisa berbahasa Jawa dengan lebih baik lagi serta bisa menjadi orang Jawa yang betul-betul ‘nJawani’ (tanpa kehilangan ciri khas Jawanya). ‘Sehingga kebudayaan Jawa yang penuh makna dan filosofi tidak luntur oleh zaman, “tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA MBS, ustadz Roiq, Lc mengapresiasi atas pencapaian anak didiknya. Beliau menuturkan agar tidak berpuas dengan apa yang telah dicapai. “Prestasi tersebut tidak datang begitu saja, tapi diraih setelah melalui latihan yang ulet, dengan penuh tantangan, ujarnya.

Ustadz Roiq berharap, lomba basa jawa tersebut bisa memperkaya wawasan anak didiknya tentang kekayaan sastra bahasa jawa. Tak hanya menguasai bahasa internasional, tetapi juga bisa mendalami bahasa jawa.

Di tengah tantangan globalisasi saat ini, kami harap anak didik kami bisa menyeimbangkan diri. Bisa menguasai bahasa internasional dan juga tidak lupa akan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa,” tandasnya.

Tak kalah hebat, Alfian Fakhrurozi, peraih juara 1 alih aksara pun membagikan pengalamannya akan beberapa lomba yang pernah dia ikuti. “Jujur saya mulai tertarik untuk mempelajari materi aksara Jawa ketika masih di bangku kelas 4 SD karena dukungan dan bimbingan dari guru saya. Di bangku SMP, saya hafal macam-macam aksara, pasangan beserta sandangannya. Dibalik itu, saya juga suka menulis diari menggunakan aksara Jawa agar tidak ada yang bisa membaca. Nah, dari situlah, karena saya sudah bisa menulis lebih cepat. Saya sangat berharap, akan ada lomba Aksara Jawa lagi,” harapnya.(ElMoedarries)

 

Adapun nama-nama santriwan santriwati berprestasi tersebut adalah :

𝟏. 𝐀𝐋𝐈𝐇 𝐀𝐊𝐒𝐀𝐑𝐀

~ Alfian Fakhrurozi,   Juara 1 ( 12 MIPA 1 )

~ M. Ibrahim AlFarhan, Juara Harapan 1 ( 12 MIPA 1 )

~ Fais Rika Rahmadani, Juara Harapan 3 ( 12 MIPA 5 )

𝟐. 𝐌𝐀𝐂𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐊𝐀𝐊

~ Wafa Tasnim Tirta, Juara 2 ( XI IPS 3 )

~ Tsaroya Lazuardi Tsabita, Juara 3 ( 12 MIPA 5 )

𝟑. 𝐏𝐑𝐀𝐍𝐀𝐓𝐀𝐂𝐀𝐑𝐀

~ Jofin Putri Alayya, Juara 2 ( 11 MIPA 6 )

~ Shafiya Ratri Khairani, Juara Harapan 1 ( 12 IPS 3 )

𝟒. 𝐒𝐄𝐒𝐎𝐑𝐀𝐇 ( 𝐏𝐈𝐃𝐀𝐓𝐎 𝐁𝐀𝐒𝐀 𝐉𝐀𝐖𝐀 )

~ Nafis Alfian Hasan, Juara 3 ( 12 IPS 1 )

~ Ahmad Tsaqiv Hidayat, Juara Harapan 2 ( 10 MIPA 3 )

~ M. Abdillah Mustafa, Juara Harapan 3 ( 12 MIPA 1 )

𝟓. 𝐌𝐀𝐂𝐀𝐏𝐀𝐓

~ Marafadhia Ghazi, Juara 3 ( 12 IPS 1 )

𝟔. 𝐆𝐄𝐆𝐔𝐑𝐈𝐓𝐀𝐍 𝐒𝐌𝐏

~ Salom Ahza Gavrilla, Juara Harapan 3 ( 8 F )