Asesmen Diagnostik Awal: Verifikasi Awal Data Eligibilitas SNBP Santri Kelas 12

Bagikan
Facebook
WhatsApp
Telegram

Prambanan, Sleman (MBS Yogyakarta) – Asesmen diagnostik awal Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai parameter penilaian kemampuan akademik santri kelas 12 diselenggarakan pada hari Rabu (27/08) dan Kamis (28/08). Hal tersebut seperti yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 95/M/2025 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik. Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta bekerja sama dengan Quipper (lembaga bimbingan belajar nasional) menyelenggarakan asesmen diagnosis awal dalam bentuk tryout selama dua hari berturut-turut.

Perlu diketahui bahwa PPM MBS Yogyakarta telah bekerja sama secara resmi dengan Quipper dalam mendampingi santri jalur Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK). PPM MBS Yogyakarta sendiri memiliki berbagai jalur bimbingan belajar seperti UTBK, kedinasan, dan Timur Tengah. Setiap jalur tersebut memiliki tryout/ tes masing-masing. Sehingga tidak semua santri jenjang kelas 12 mengikuti tryout TKA ini.

Tujuan asesmen diagnostik awal untuk mengukur kemampuan awal santri sebelum pendampingan UTBK. Selain itu, memberikan data dasar Quipper untuk merancang strategi belajar secara tepat. Serta, melakukan pemetaan diagnostik sehingga pembimbing dapat melihat aspek yang perlu diperkuat lebih awal.

Sebanyak 270 santri kelas 12 mengikuti asesmen diagnostik awal yang terdiri dari 156 santri putra dan 114 santri putri. Mereka adalah peserta asesmen yang telah mendaftar dalam program bimbingan belajar Quipper jalur UTBK. Selama tryout berlangsung di laboratorium komputer, baik santri putra maupun santri putri mendapat pengawasan langsung dari panitia studi lanjut, At-Tanwir, dan perwakilan dari Quipper.

Asesmen diagnostik awal dilakukan dalam rangka implementasi kerja sama (MoU) PPM MBS Yogyakarta dengan Quipper. Selama asesmen ini terdapat dua agenda yang dijalankan, yaitu:

  • Tryout TKA

Tryout TKA dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 27 Agustus hingga 28 Agustus 2025 dengan materi yang diujikan adalah Tes Potensi Akademik (TPA). Teknis pelaksanaan setiap harinya terbagi dalam dua sesi, untuk sesi 1 berlangsung pukul 07.00 – 09.20 WIB dan sesi 2 pukul 09.40 – 12.00 WIB.

  • Tes Diagnostik/ Prasyarat Ujian Tes Berbasis Komputer

Tes diagnostik ini merupakan kelanjutan dari tryout. Pelaksanannya pada hari Ahad, 31 Agustus 2025. Selama satu hari tersebut, para santri melakukan pre-test berbasis standar Quipper. Untuk materi yang dikerjakan meliputi pemetaan awal kompetensi akademik sesuai dengan kebutuhan seleksi UTBK.

Asesmen diagnostik awal ini berfungsi sebagai verifikasi awal data eligibilitas SNBP. Apabila hasil asesmen diagnostik awal sesuai atau lebih tinggi, maka santri layak dan siap. Namun, apabila sebaliknya, hasil lebih rendah, maka santri masih memiliki waktu untuk evaluasi sebelum mengikuti seleksi resmi. Tentu saja asesmen diagnostik awal TKA ini menjadi langkah awal PPM MBS Yogyakarta agar santri kelas 12 lebih siap dalam mengerjakan soal-soal mata pelajaran yang nantinya menjadi acuan untuk masuk di perguruan tinggi.

Santri dapat memiliki persiapan yang lebih matang. Dari hasil tes tersebut akan teridentifikasi mana saja materi yang masih perlu diperdalam oleh santri. Sehingga dapat diketahui kategori ketercapaian kemampuan melalui proses penetapan standar dan dari setiap mata pelajaran.

“Melalui tryout ini, kami dari panitia studi lanjut berharap santri mendapatkan pengalaman nyata dalam menghadapi sistem yang baru di tahun ini,” ungkap ustaz Yonmar Desta Hanggara, S.Psi. saat ditemui secara terpisah. “Tim Studi Lanjut dan At-Tanwir, termasuk lembaga bimbingan belajar berkomitmen serius mendampingi santri. Kami bekerja keras menyiapkan berbagai program demi kesuksesan santri kelas 12.”

Lebih lanjut, Ketua Panitia Studi Lanjut 2025 tersebut berharap santri kelas 12 semakin siap secara mental maupun akademik dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi. “Santri menjadi termotivasi untuk meraih kampus dan jurusan impian yang telah menjadi pertimbangan bersama antara santri dan wali santri,” terangnya.

Selanjutnya, setelah tryout TKA, santri kelas 12 akan melanjutkan pembelajaran reguler hingga menghadapi TKA resmi yang insya Allah akan berlangsung pada bulan November 2025. Setelah tes diagnostik UTBK berlangsung, Quipper akan melakukan pendampingan intensif sesuai hasil pre-test sampai santri siap menghadapi UTBK-SNBT 2025. Sedangkan bagi santri eligible Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), maka hasil ini juga dapat menjadi cermin kesiapan akademik sebelum proses seleksi SNBP. (YS)

Kontributor Berita: Yonmar Desta Hanggara, S.Psi. (Kasi Konseling & Ketua Panitia Studi Lanjut 2025)

(Foto: Multimedia MBS Yogyakarta)

Leave a Reply

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru