Makkah Al-Mukarramah (Saudi Arabia) – Daurah Internasional Kota Makkah Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta resmi kembali digelar pada tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 52 santri yang terdiri dari 30 santriwan dan 22 santriwati mengikuti daurah internasional bersama dengan ustaz Fakih Udin, Lc., selaku Pimpinan PPM MBS Yogyakarta sebagai pendamping santriwan dan ustazah Anisa Qurrata’ Ayun sebagai pendamping santriwati.
Pemberangkatan daurah internasional Kota Makkah berlangsung pada Selasa pagi (26/08) dari PPM MBS Yogyakarta menuju ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan pada Rabu dini hari (27/08) dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional King Abdulaziz ini tentunya menjadi pengalaman spiritual bagi peserta daurah internasional.
Setibanya di Kota Makkah, peserta daurah internasional diarahkan untuk melaksanakan ibadah umrah. Sehingga pengambilan miqat dilakukan di pesawat saat melintas di atas Yalamlam. Ibadah umrah ini termasuk dalam rangkaian kegiatan daurah internasional yang berlangsung selama 30 hari di Kota Makkah dengan pendampingan dari ustaz Fakih (pendamping santriwan), ustazah Ayun (pendamping santriwati), dan dua mutowif (dari biro tour).
Pembukaan daurah internasional bersama dengan Markaz Al-Ijlal berlangsung dengan khidmat. Ustaz Fakih Udin, Lc. memberikan ucapan terima kasih kepada Markaz Al-Ijlal yang sudah memberikan fasilitas kepada santriwan dan santriwati, peserta daurah internasional Kota Makkah PPM MBS Yogyakarta, untuk belajar mendalami bahasa dan ilmu-ilmu syar’i. Lebih lanjut, beliau juga menceritakan tentang sejarah PPM MBS Yogyakarta secara singkat yang sudah berdiri sejak tahun 2008 dan kini telah memiliki 2.430 santri.
Dr. Muhammad Al Qorni, selaku Mudir Al-Ijlal, turut memberikan sambutan kepada peserta daurah internasional PPM MBS Yogyakarta. Beliau mengajak santriwan dan santriwati bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke dua tanah haram, Makkah dan Madinah. Dua kota yang memiliki keistimewaan tersendiri. Beliau juga menyampaikan harapan agar peserta daurah internasional untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar tujuan dari daurah internasional dapat tercapai.
Daurah internasional Kota Makkah merupakan program tahunan dari PPM MBS Yogyakarta yang memiliki tujuan mulia untuk santri. Dengan adanya daurah internasional ini, peserta dapat mempelajari bahasa Arab secara langsung dari Masyayikh di Kota Makkah dan mempelajari ilmi-ilmu syar’i secara lebih mendalam. Tidak hanya itu, rentang waktu daurah internasional yang berlangsung selama satu bulan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi berbahasa Arab santriwan dan santriwati. Selain itu, tentunya untuk memperkenalkan kampus-kampus di Arab Saudi, sehingga peserta daurah internasional termotivasi untuk nantinya dapat melanjutkan pendidikan ke salah satu perguruan tinggi di Arab Saudi.
Sebagai informasi, daurah internasional Kota Makkah yang dilaksanakan oleh PPM MBS Yogyakarta untuk tahun ini diikuti oleh santriwan dan santriwati yang berasal dari kelas takhassus, 10, dan 11. Pendaftaran sudah dibuka sejak bulan Maret 2025 dan ditutup pada akhir bulan Juni 2025 lalu. Besaran biaya peserta daurah internasional plus umrah ini sebesar 35 juta rupiah dengan fasilitas yang diperoleh antara lain penginapan, visa umrah, tiket pesawat PP, dan city tour. Menurut jadwal, daurah internasional Kota Makkah berlangsung dari tanggal 26 Agustus hingga 24 September 2025.
Semoga yang menjadi tujuan dari program daurah internasional plus umrah dapat tercapai, seluruh peserta dapat menjalankan ibadah umrah dengan penuh keberkahan, menjadi umrah yang mabrur, kembali lagi ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan membawa ilmu yang bermanfaat untuk umat, serta yang menjadi tujuan utama, semakin memantapkan diri untuk melanjutkan kuliah di Timur Tengah. Aamiin Ya Rabbal’alamin. (YS)
Kontributor Berita: Anisa Qurrata’ Ayun (Pendamping Daurah Internasional Kota Makkah)
(Foto: Kontributor)