Yogyakarta- Pelaksanaan “Workshop Diseminasi Pembelajaran Mendalam” (12/8), sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di PPM MBS Yogyakarta. Pembelajaran mendalam menerapkan tiga prinsip utama yaitu berkesadaran, bermakna dan menggembirakan. Kegiatan ini menjadi sarana penguatan kompetensi bagi guru untuk membentuk generasi pembelajar yang kritis, kreatif, dan berakhlak mulia bagi santri PPM MBS Yogyakarta.
Turut hadir dalam acara ini, PLH BPP, Ustaz Agus Yuliyanto, M.Pd., Wapim 1 Bidang Pendidikan Ustaz Rahmat Susanto, S.Pd, dan Kepala SMA MBS Sleman Yogyakarta, Ustadz Roiq, Lc. Dalam sambutannya Ustaz Agus menyampaikan harapan yang besar kepada para asatidz untuk dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari diseminasi ini. Kepala SMA MBS Sleman Yogyakarta Ustaz Roiq, Lc., juga turut menyampaikan agar para asatidz dapat menumbuhkan tiga prinsip utama dalam pembelajaran deep learning ini. Pentingnya menumbuhkan kesadaran santri untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Beliau juga berharap agar proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan bermakna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemateri dalam kegiatan workshop ini diantaranya Ustaz Cahyo Purnomo Aji, S.Pd, Ustazah Rizki Lestariningrum, S.Sos. dan Ustaz Amirul Mukminin, S.Pd. Tiga pembicara ini, sebelum mengisi Workshop Diseminasi Pembelajaran Mendalam, telah mengikuti kegiatan serupa yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman di SMA Negeri 2 Sleman. Berbekal pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari workshop tersebut, ketiga pembicara kemudian menularkan ilmunya melalui kegiatan Workshop Diseminasi Pembelajaran Mendalam yang diselenggarakan di Aula KBH PPM MBS Yogyakarta.
Kegiatan workshop diawali dengan pretest, peserta diarahkan untuk menjawab pertanyaan seputar pola pikir bertumbuh dan pembelajaran mendalam. Selanjutnya materi inti disampaikan oleh pembicara pertama Ustaz Cahyo Purnomo Aji, S.Pd yang menjelaskan tentang pembelajaran mendalam beserta komponen-komponennya. Pembicara kedua, Ustazah Rizki Lestariningrum, S.Sos menyampaikan mengenai kerangka kerja pembelajaran mendalam, delapan dimensi profil lulusan dan penerapan prinsip pembelajaran mendalam. Materi terakhir oleh Ustaz Amirul Mukminin, S.Pd yang memaparkan tentang asesmen pada pembelajaran mendalam seperti asesmen formatif dan asesmen sumatif. Pada sesi ini, peserta juga diberikan pelatihan untuk membuat perangkat pembelajaran yang sudah terintegrasi dengan metode pendekatan pembelajaran mendalam. Sesi penutup workshop ini diisi dengan posttest untuk mengukur sejauh mana peserta memahami materi yang telah disampaikan. (TSL)