Yogyakarta – Empat guru dari Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta berhasil lolos seleksi Penulisan Buku Bilingual IPS dan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan PPM MBS Yogyakarta mengucapkan selamat kepada Ustazah Ana Febriani, S.Pd, Ustazah Tusilah, S.Pd, Ustazah Siti Rohmawati, S.Pd dan Ustaz Ahmad Jihad Satriyo, S.Pd telah berhasil menjadi bagian dari 43 peserta terpilih dari 114 peserta lain dalam penulisan buku bilingual IPS dan Bahasa Inggris.
Sebagai tindak lanjut, Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku Bilingual IPS dan Bahasa Inggris pada Sabtu–Ahad, 9–10 Agustus 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi tahap awal sebelum proses penyusunan buku dimulai. Selama dua hari, peserta workshop mengikuti rangkaian agenda yang meliputi penandatanganan kontrak kerja, review draf buku IPS dan Bahasa Inggris, serta pembekalan penulisan buku.
Pembukaan acara sekaligus pengarahan disampaikan oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, Bapak H. Didik Suhardi, Ph. D. Ungkapan syukur terucap dari beliau atas terselenggaranya acara ini sebagai bagian untuk membangun pendidikan Indonesia. Dalam pengarahannya, beliau menyampaikan bahwa untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045 diperlukan kerja keras dan kerja tuntas terutama di bidang pendidikan. Dalam hal ini, Muhammadiyah turut andil dalam mewujudkan gagasan tersebut. Bapak Didik memaparkan bahwa “Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang berfokus untuk mengembangkan pendidikan, salah satunya menciptakan Kurikulum Satuan Muhammadiyah yang terintegrasi dengan Kurikulum Nasional Pemerintah Republik Indonesia. Kurikulum Muhammadiyah dengan pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) sebagai salah satu bentuk evaluasi terhadap rendahnya tingkat nalar, literasi dan numerasi siswa di Indonesia”. Beliau berharap dengan adanya penulisan buku ini dapat menjadi kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan Muhammadiyah.
Selama acara berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan penulisan buku dan kesempatan berdiskusi sebagai bagian untuk memperkuat kualitas naskah yang akan disusun, baik dari segi materi maupun bahasa. Sehingga buku yang dihasilkan dapat digunakan sebagai literasi pendidikan dan memperkaya sumber belajar di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Kegiatan workshop ini ditutup oleh Bapak Alpha Amirrachman, Ph.D. yang memberikan penguatan bahwa berkhidmat di Muhammadiyah insyaallah akan membawa keberkahan dunia dan akhirat. (TSL)