Yogyakarta – Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir mengadakan Tahdid Mustawa untuk memastikan kualitas bahasa calon mahasiswa baru. Tahdid Mustawa melibatkan kolaborasi erat antara Alumni MBS Angkatan ke-12 sebagai peserta, panitia penyelenggara, dan juga Majlis Tatwir Mesir. Kehadiran Majlis Tatwir Mesir menegaskan standar dan kualitas ujian yang diselenggarakan, sejalan dengan kebutuhan akademik di Al-Azhar
Pada tahun ini sebanyak 19 santri PPM MBS Yogyakarta menjadi peserta Tahdid Mustawa yang terdiri dari 8 santri putri dan 11 santri putra. Sebelumnya, peserta melakukan pendaftaran, dilanjutkan dengan persiapan intensif, dan puncaknya adalah pelaksanaan ujian. Ujian telah dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 13.30 WIB di Aula KBH.
Proses Tahdid Mustawa diawali dengan ujian lisan. Para peserta diuji kemampuannya dalam berbagai aspek bahasa Arab, meliputi shorof (morfologi), nahwu (sintaksis), insya (mengarang), qiroaah (membaca), dan istima’ (mendengar). Sedangkan ujian tulis berfokus pada kemampuan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji. Setelah tahap ujian, akan dilakukan penentuan tingkat kemampuan, diikuti dengan kelas persiapan bahasa, dan akhirnya perkuliahan di Al-Azhar.
“Ujian ini krusial untuk memastikan kualitas bahasa calon mahasiswa baru yang akan kita kirim ke Al-Azhar, Kairo, Mesir,” jelas Ustaz Umar Zaelani selaku panitia. “Dengan mengetahui level bahasa mereka, kita bisa memfasilitasi mereka agar bisa masuk ke dalam kelas bahasa sesuai dengan kemampuannya.”
Dengan selesainya Tahdid Mustawa, diharapkan seluruh Alumni Angkatan ke-12 siap dan percaya diri untuk menempuh pendidikan tinggi di Al-Azhar, Kairo, Mesir, dengan bekal kemampuan bahasa Arab yang mumpuni.
