MBS Gelar Dauroh Bagi Calon Mahasiswa Baru Timur Tengah

Bagikan
Facebook
WhatsApp
Telegram

PRAMBANAN-Dauroh Intensif Timur Tengah dibuka secara resmi oleh Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, ustadz Fakih Udin, Lc di aula gedung Ki Bagus Hadikusumo, Kamis (15/5). Pembukaan ini menandai rentetan acara dan kegiatan yang akan dilalui oleh peserta Dauroh Timur Tengah yang dimulai dari tanggal 15 Mei hingga tanggal 13 Juni 2025.

Rentetan dauroh dibuka dengan Pre-Test secara lisan dan tulisan guna mengetahui dan memetakan kemampuan peserta dauroh dalam pemahaman mereka terkait Bahasa Arab dan Pengetahuan Ilmu-ilmu keislaman.

“Dauroh ini menjadi kesempatan bagi peserta dauroh untuk meningkatkan dan menumbuhkan kembali kemampuan Bahasa Arab mereka. Terlebih mereka akan melanjutkan kuliah di kampus-kampus Timur Tengah, tentu usahanya harus jauh lebih besar lagi,” ujar ketua panitia dauroh timur tengah 2025, ustadz Umar Zaelani, S. Pd.

Penguji dari Ujian Tulis ini adalah Tim Penguji Study Lanjut Timur Tengah dan Bagian Pengajaran. Adapun tujuan dari Dauroh ini adalah memperkuat dan menambah kemampuan mereka dalam berbahasa Arab khususnya 4 maharoh diantaranya, maharoh kitabah, maharoh kalam, maharoh qiro’ah dan maharoh istima’, tutur Ustadz Umar.

Ustadz Umar menambahkan bahwa dauroh ini menjadi syarat mutlak yang harus diikuti bagi para peserta yang akan melanjutkan studi lanjut di Universitas Al-Azhar Mesir, “Serius, fokus, berikan yang terbaik dan jangan sampai sia-siakan kesempatan emas ini” Ujar pria alumni STIBA Ar Royah ini menambahkan.

Ustadz fakih Udin, Lc, Pimpinan PPM MBS Yogyakarta dalam sambutannya pada acara pembukaan memberikan ultimatum yang tegas kepada para peserta dauroh terkait tujuan dan komitmen utama mengikuti dauroh ini.

“Dari saat ini, tentukan tujuan dan orientasi utama antum untuk apa mengikuti dauroh ini. Mulai saat ini perbaiki niat antum, jadikan dauroh ini sebagai langkah awal kalian untuk menempuh perjalanan panjang selanjutnya. Tidak ada kata main-main, tegasnya.”

Ustadz Fakih menambahkan pesan kepada para peserta dalam sambutannya bahwa mereka semua adalah kader Muhammadiyah yang ditunggu kiprahnya oleh umat dan masyarakat.

“Maka oleh karena itu, bekal harus banyak, download ilmu sebanyak-banyaknya dari sana, lalu sampaikan  untuk umat dan masyarakat sebagai kader Muhammadiyah yang berkemajuan.”

Di akhir sambutannya, beliau juga menyampaikan bahwa PPM MBS Yogyakarta selalu berkomitmen untuk memperluas relasi dan kesempatan bagi para santri untuk melanjutkan studi ke berbagai negara. “Doakan selalu pondok ini, semoga Allah mudahkan segalanya. Mesir sudah, Libya sudah, Madinah sudah, dan negara-negara lain semoga bisa segera menyusul.” Ujar beliau sekaligus menutup pengarahannya pada acara pembukaan kemarin.

Acara pembukaan dauroh ini juga diisi dengan pembacaan semua SOP kegiatan selama di kelas dauroh dan asrama, kemudian ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas antara peserta dan panitia yang terlibat.(ElMoedarries)

 

 

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru