Nama Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta kembali berkibar dalam kancah nasional. Kali ini melalui prestasi salah satu santrinya yaitu Nail Zufar Arrijal kelas XII MIPA 1. Nail berhasil menembus babak final dalam dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024 yang diselenggarakan oleh BPTI Kemendikbudristek.

Dibawah bimbingan asatidz MBS, Nail mengikuti OPSI dengan mengangkat judul penelitian “Ekstrak Propolis dari Lebah Tanpa Sengat (Stringless Bee) Sebagai Kandidat Antikanker Usus Besar”.

Makalah hasil penelitian terhadap daya hambat dan daya bunuh ekstrak propolis terhadap antikanker secara invitro yang didapatkan dari pengujian eksperimental tersebut memperoleh apresiasi yang sangat baik dari tim penilai.

Dikonfirmasi melalui pesan singkat, guru pendamping, ustadzah Frista Mufti Faisyah Dewanti, S. Pd, menyampaikan kesyukurannya atas hasil positif ini. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa anak didiknya telah melalui tahap seleksi yang cukup panjang hingga ditetapkan sebagai salah satu dari 100 finalis yang mempresentasikan makalah di babak final.

Dimulai dari seleksi proposal penelitian dan alhamdulillah lolos ke tahap penelitian. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari 2024 dan direncanakan selama 5 bulan (selesai pada bulan Juni 2024) yang meliputi survei lokasi penelitian, pengujian di laboratorium, dan penulisan laporan penelitian, jelasnya.

Ustadzah Frista menambahkan, ekstraksi propolis dan analisis kandungan senyawa dilakukan di Laboratorium Layanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Gunungkidul, sedangkan pengujian antikanker dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Setelah itu dilakukan seleksi laporan penelitian dan alhamdulillah lolos ke tahap finalis, tegas guru pengampu mapel Biologi tersebut.

Di tempat berbeda ustadz Eko Sugiarto, S. Pd selaku kordinator lomba mengatakan, saat ini, Nail beserta 10 tim peneliti dari sekolah SMA/MA di DIY yang lolos sebagai finalis, sedang mengikuti pembekalan oleh DISDIKPORA DIY untuk kemudian mewakili kontingen provinsi DIY di tingkat nasional pada tanggal 3-9 November di Jakarta.

Doa terbaik adalah energi positif yang sangat dibutuhkan Nail dalam menghadapi tantangan dan meraih prestasi. Kami berharap dukungan dan support dari para asatidz, Nail bisa tampil percaya diri dan membawa pulang prestasi yang membanggakan dari final OPSI 2024 tahun ini, pungkasnya penuh harap.(ElMoedarries)