Pada hari Senin (15/7/2024), PPM MBS Yogyakarta kedatangan tamu Istimewa. MBS Yogyakarta mendapatkan kunjungan dari PPTQM Atmo Wahyono Sukoharjo.

Sekitar 8 pimpinan dari PPTQM tiba pada pukul 13.30 Wib. Rombongan disambut di ruang meeting PPM MBS Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Ustaz Muhammad Ilham,S.Ag, Mudir PPTQM Atwah menyampaikan, “Alhamdulillah kita bersyukur bisa dipertemukan di tempat ini. Izinkan saya selaku Pengasuh PPTQM Atwah menyampaikan maksud kami. Kami hendak belajar lebih jauh tentang manajemen pondok, karena kami baru berusia enam tahun dan baru memiliki santri 150 santri.

“Pada kesempatan kali ini, kami membawa teman bagian ketahfidzan, pengajar, bagian kurikulum dan bagian kerumahtanggaan.”

Kedua, kami ingin belajar tentang kepondokan, dan juga branding MBS seperti apa bisa seperti sekarang ini, dan juga kami ingin belajar sistem ketahfidzan di MBS. Untuk di pondok kami, SMP kita targetkan 15 Juz, sementara SMA targetnya 30 Juz.

Rombongan dari PPTQM disambut baik oleh Sekretaris Pondok, Ustaz Abdi Fattah,Lc, Ustaz Farrel Izham, dan Ustaz Halim Ibrohim dari bagian tahfidz.

Ustaz Abdi Fattah menyampaikan dalam sambutannya, “Terimakasih sudah berkunjung ke PPM MBS ini, kami mengucapkan ahlan wa sahlan.”

Ustaz Fattah juga menceritakan MBS dibangun atas dasar spirit O meter, O Rupiah, bahkan minus.

Kita juga memiliki pondok ARF program khusus yang santrinya akan melanjutkan ke Timur Tengah. Kelak, kita ingin yang ada di MBS ini adalah alumni-alumni kader yang telah purna studi dari Timur Tengah, tambahnya.

MBS mengusung konsep keseimbangan, antara perkaderan dan juga konsep kurikulum nasional. Harapannya nanti setelah lulus santri bisa melanjutkan kiprahnya di persyarikatan.

Dalam soal branding, kita MBS selalu membranding terus dan meski sudah besar, kita masih keliling Indonesia jemput bola agar tidak kalah dengan yang lain, tutup Ustaz Fattah. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab perihal kepengasuhan dan juga tahfidz [AY]