Setiap sesuatu pasti memiliki awal, entah itu berat ataupun ringan, sulit atau mudah. Semua tetap harus kita jalani dengan sabar, tabah dan ikhlas.

Pada akhirnya, kami, PR IPM MBS PUTRA Periode 2023/2024 telah berhasil melaksanakan Rapat Kerja yang InsyaAllah akan menjadi awal mula dari perjuangan kami satu tahun kedepan.

Bertepatan pada hari Selasa (17/10/23) kegiatan “RaKer” atau “Rapat Kerja” telah kami jalankan.  Guna untuk menjelaskan kepada Ustadz dan kepada rekan kerja kami, mengenai apa-apa saja yang menjadi prioritas kami setahun kedepan dan pembaharuan apa saja yang akan kami lakukan kedepannya.

Dengan disaksikan oleh ustadz, Rapat Kerja IX ini kami jalankan dengan sepenuh hati. Dibawah pimpinan Ketua IPM periode 2023/2024, Nabhan Mutsaqof Zain. Satu per satu Ketua Bidang membacakan Program Kerja masing-masing, dimulai dari bidang Perkaderan hingga bidang Multimedia. Tiap-tiap ketua bidang membacakan dan menjawab setiap sanggahan yang diberikan ustadz. Disini, IPMawan Nabhan berpesan kepada semua anggota IPM;

“Setelah apa yang kita usahakan untuk membuat sebuah Program Kerja, maka harus disambung dengan ke-Istiqomahan. Sebab, jika tidak, maka lebih baik tidak memulai sesuatu jika itu akan berakhir sia-sia.” (Nabhan)

Mengingat, pada awal masa jabatan ini, kami selaku kepengurusan yang baru memang sudah diperlukan untuk membuat sebuah program. Menyusun program yang baru atau melanjutkan program tetap yang sudah ada, itu semua diperlukan untuk bidang-bidang kami.

Dan Allhamdulillah, acara kami berlangsung dengan sangat lancar. Meskipun kami diberat-kan dengan amanah di pundak kami, dan kewajiban besekolah, kami tetap tegar dan bersemangat untuk melaksanakan amanah kami ini. Dengan semangat yang berkobar, langkah kami baru saja akan dimulai, kami akan beraksi tanpa henti.

“Memang berat menjadi kader Muhammadiyah, ragu dan bimbang, lebih baik pulang.” (Jend. Soedirman)

Itupun juga menjadi motivasi, penyemangat kami untuk terus maju. Kami akan mencoba seribu satu cara untuk terus memperbaiki apa yang bisa diperbaiki, tidak ada kata ‘waktu luang’, yang ada hanyalah ‘meluangkan waktu’. Sekian.(PRIMPA)