23 Calon Anggota Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) DIY periode 2023-2025 mengikuti uji terbuka calon formatur secara daring yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Wilayah (Panlihwil) Musywil XXIII IPM.

Pelaksanaan Uji terbuka sebanyak 23 calon formatur berlangsung dalam dua gelombang. Kloter pertama telah berlangsung pada Selasa (10/10/2023) dan kloter kedua berlangsung pada Rabu (11/10/2023).

Dari 23 calon formatur tersebut, sebanyak enam alumni MBS berhasil masuk nominasi setelah sebelumnya mengikuti proses pendaftaran dan lolos persyaratan berkas administrasi yang meliputi tanda pengenal akta kelahiran atau Kartu tanda penduduk (KTP). Kartu anggota Muhammadiyah, kartu anggota IPM, paspor, sertifikat TOEFL/TOEIC/IELTS dan lain-lain.

Mereka diantaranya:

 

  1. Salsabiila / UAD / Angkatan 6 / Anggota Bidang Perkaderan PW IPM DIY
  2. Taufiq Adi Kurniawan / UMS / Angkatan 6 / Anggota Bidang Kajian dan Dakwah Islam PW IPM DIY
  3. Asy syifa Hasbi Lastaputra / UII / Angkatan 6 / Ketua Umum PD IPM Kulonprogo
  4. Zidna Navela Kamelia / UGM-UAD / Angkatan 6 / Sekretaris Umum PD IPM Sleman
  5. Muhammad Fachru Najib / UMY / Angkatan 6 / Ketua Bidang Organisasi PD IPM Sleman
  6. Anisa Nuraida Rahmah / UAD / Angkatan 6 / Bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan PD IPM Sleman

Ketua IKA MBS, Hafidana Ardea, S.Hum dalam keterangannya, Rabu, mengatakan kualitas outcome dari sistem pengkaderan di MBS dibuktikan dari kiprah alumninya dalam menembus posisi strategis di setiap ortom dari tingkat daerah, wilayah, bahkan nasional atau pusat. Keberhasilan ini juga cerminan tingginya kompetensi dan kemampuan kompetitif lulusan MBS di persyarikatan. Ade, panggilan akrabnya berharap bahwa sukses yang ditorehkan para alumni MBS ini dapat memicu dan memacu lulusan MBS lainnya untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta manfaat yang lebih luas. “Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi adik-adik santri yang masih menempuh pendidikan di pesantren, maupun alumni lainnya,”katanya.

Pada uji terbuka Selasa (10/10/2023) yang diikuti peserta Zoom Cloud Meetings dan penonton streaming YouTube dari seluruh kader IPM se-DIY itu berlangsung dua sesi. Pertama presentasi selama dua menit untuk memaparkan tiga sub topik yakni inklusifitas IPM DIY, gerakan komunitas IPM DIY berkelanjutan, dan IPM DIY ramah lingkungan. Sedangkan sesi kedua tanya jawab oleh panelis selama empat menit yang dibebaskan menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Dalam pelaksanaan uji terbuka calon formatur PW IPM DIY ini, ada empat panelis yang terlibat. Yaitu Ariati Dina Puspitasari, S.Si., M.Pd (Ketua Umum PP Nasyi’atul ‘Aisyiyah 2022-2026 / Ketua PP IPM Bidang Perkaderan 2008-2010) dan Velandani Prakoso, S. IP.,M.IP (Ketua Umum PP IPM 2016-2018) untuk kloter pertama. Sedangkan, Machhendra Setyo A.,S.IP.,M.Ikom (Staf Khusus Menko PMK & Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2023-2027) dan Laila Hanifah, S. Sos (Ketua PP IPM Bidang Ipmawati 2021-2023 & Ketua Tim Materi Muktamar XXIII IPM) menjadi panelis kloter kedua.

Uji terbuka ini merupakan sebuah tradisi baru dalam IPM. Melalui mekanisme ini para calon formatur bisa mengidentifikasi permasalahan. Selain itu, ini menunjukkan adanya sebuah karakter pelajar berkemajuan yang mengakar di Muhammadiyah. Calon formatur bisa memaparkan sebuah isu yang berdasarkan relevansi data.

Tentunya dengan harapan gagasan yang dipaparkan calon formatur, benar-benar bisa menjadi pertimbangan bagi kelangsungan IPM ke depan. Hal ini juga sebagai salah satu sarana pembelajaran untuk kader IPM untuk berdemokrasi secara santun dan elegan.(ElMoedarries)