Siang hari, pukul 11.00 wib, Lazismu PPM MBS Yogyakarta kedatangan tamu dari Lazismu PP Muhammadiyah. Kedatangan tamu Lazismu PP Muhammadiyah dalam rangka survey Indeks Kesehatan Organisasi di Kantor Layanan Lazismu (KLL) PPM MBS Yogyakarta. Rombongan dari Lazismu pusat disambut baik oleh Ketua Lazismu Dodi Hervian Saputra, S.E dan Tim Lazismu PPM MBS. Kedatangan mereka disambut di ruang meeting Lazismu, Kompleks MBS.

Kedatangan Tim dari Lazismu PP Muhammadiyah juga didampingi Tim dari Lazismu Wilayah DIY. Ketua Tim Nadiratul Husni pun terlihat membawa sejumlah list komponen Survey Indeks Kesehatan Organisasi kepada Ustaz Dodi Hervian.]

Dalam survey tersebut, Nadiratul Husni juga menanyakan perihal kegiatan dan aktivitas Lazismu MBS dan program-programnya. Ustaz Dodi pun mengatakan “program rutin kita selalu berjalan. Setiap ramadan, setiap milad MBS, kita selalu mengadakan kegiatan sosial yang pegang Lazismu.”

Selain itu, Ustaz Dodi juga menambahkan, “ Di bulan Juni/Desember biasanya MBS santrinya pulang. Saat kepulangan santri itulah, kita Lazismu biasanya diamanahi untuk penggalangan dana wakaf.” Dalam kegiatan bersama santri, kita juga melibatkan IPM untuk bekerjasama dalam program Lazismu.

“Kita bersama IPM putra dan putri mengadakan sodaqoh subuh. Sembari salat subuh, santri biasanya disediakan kotak untuk sodaqoh subuh. Setiap bulannya bahkan kita bisa menembus 3 juta bahkan lebih. Hasil sodaqoh tersebut, kita salurkan di pasar atau tempat publik saat kegiatan jumat berkah.

Nadiratul Husni selaku Ketua Tim Survey dari Lazismu Pusat mengatakan bahwa survey ini ada sekitar 70 komponen kelengkapan. Namun, secara garis besar ada empat pokok komponen yang ada dalam survey ini. “Pertama, infrastruktur. Infrastruktur ini meliputi kantor dan segala perlengkapannya. Kedua, tata Kelola, struktur organisasi, tata tertib dan atribut organisasi. Ketiga, aspek sumber daya. SDM ini termasuk jumlah amil, dan manajemen amil. Keempat, kegiatan yang ada di lazismu  dan administrasi.

Ketika disinggung tentang kelayakan organisasi Lazismu MBS secara keseluruhan Nadira mengatakan, “secara keseluruhan sebenarnya Lazismu masih 50%. Mungkin karena masih menginduk ke MBS. Namun dari sisi administrasi dan lainnya sebenarnya sudah 85%.” Ia juga menambahkan, “nanti hasil dari penilaian survey ini akan diberikan dari pusat ke Lazismu MBS.”

Ustaz Dodi Hervian Saputra menyambut baik survey ini. “kami menyambut baik survey dari Pusat. Kami juga berharap lazismu MBS sesuai standar yang disurvey kan, setidaknya punya kantor sendiri.”

Ketua lazismu juga menyampaikan “selama ini kondisi kantor Lazismu masih bergabung menjadi satu dengan yang lain. Jika ada tamu, kadang kita masih pekewuh.” Idealnya kita mempunyai kantor sendiri, tahun ini sudah disiapkan di Kompleks Putri MBS.

Lazismu PPM MBS Yogyakarta juga berharap “dengan survey ini kita berharap dapat memenuhi standar kelayakan yang diharapkan pusat.”(Arif Yudistira)