Hari Kamis (24/8/2023), sekitar pukul 13.00 Wib, jajaran pimpinan MBS, guru dan karyawan berkumpul di Masjid At-Tanwir pondok putera PPM MBS Yogyakarta. Mereka berkumpul dalam rangka sosialisasi dan evaluasi program SIAP [Sistem Aplikasi Pesantren].

Dalam acara peluncuran program SIAP [Sistem Aplikasi Pesantren] Ustaz Odjie menyampaikan, “Sistem ini dibangun untuk membangun kemajuan MBS. Sistem ini sudah berjalan selama satu tahun. Saat ini kita akan evaluasi dan optimalkan aplikasi ini.”

Dalam SIAP, disediakan sistem absen dan pemantauan untuk santri kemudian melebar pada guru dan juga pembina di pesantren. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi program SIAP dan memastikan keberlanjutan program SIAP untuk kemajuan MBS ke depan.

Dalam acara peluncuran program SIAP, Tim konsultan IT MBS, Ari Bawa atau Pak Ari menunjukkan bagaimana keberlangsungan program SIAP ini. “Saat ini, jumlah atau grafik yang log ini dan sudah masuk aplikasi ini sudah cukup banyak 625 kali. Dari sisi log in sudah banyak yang log in. Sementara itu, dari 182 yang mengisi di aplikasi sudah ada 79 yang mengisi kehadiran. Secara prosentase, sudah ada 40% berjalan.”

Dalam dialog tanya jawab, Ustaz Suryanto mengusulkan agar wali kelas dan juga guru mapel diberikan akses untuk bisa mengevaluasi kehadiran santri dalam pelajarannya. Sementara bagi wali kelas, akses ini berfungsi untuk mengevaluasi kehadiran siswa di kelas yang ia kelola.

Sementara ustazah Kiki menanyakan tentang SIAP, “mengapa saya sudah absen tetapi belum ditutup, tetapi ketika buka di rekap absen saya masih belum terekap.”

Masukan dari para asatidz dicatat dan ditindaklanjuti Pak Ari selaku pembuat program aplikasi SIAP ini.

Pada pukul 14.30 menjelang ditutupnya acara, direktur MBS, Ustaz Fajar Shodiq menyampaikan, sistem SIAP ini adalah bagian dari penanaman 6 nilai di MBS. “keikhlasan, kejujuran, dan kedisiplinan. Nilai yang ditanamkan dalam sistem SIAP ini adalah sistem kedisiplinan”

Ustaz Fajar menekankan bahwa “sistem ini tidak akan berjalan seutuhnya tanpa dukungan ustaz-ustazah.”Untuk itu, Insha Allah setelah ini akan ditindaklanjuti dengan SK, terangnya.

Melalui program aplikasi ini wali santri juga bisa memantau perkembangan anaknya. Dari sisi keuangan, dari sisi kegiatan pendidikan seperti raport, bimbel dan prestasi siswa. Dari aspek pembinaan pesantren, kita diharapkan bisa memantau tahfidz, perizinan dan lain-lain. Acara peluncuran SIAP ini pun berakhir menjelang salat asar. [Arif]