Pada hari Selasa-Kamis (4-6/7/2023), PPM MBS Yogya mengadakan Rapat Kerja ke XV di kompleks PPM MBS Yogyakarta.

Raker XV PPM MBS Yogya dibuka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Ustaz Ikhwan Ahada. Ustaz Ikhwan Ahada berpesan bahwa untuk mencapai keunggulan, maka PPM MBS Yogyakarta perlu sinergi, kohesi dan kolaborasi. Ketiga aspek ini penting untuk mencapai kemajuan bila PPM MBS Yogyakarta ingin mencapai keunggulan.

Pada rapat kerja PPM MBS Yogyakarta dihadirkan presentasi program dari Wakil Direktur 1 sampai 5. Di hari kedua, diadakan seminar motivasi dan dialog bersama Pak Didik Suhardi, Ph.D. Dalam dialog pendidikan tersebut Pak Didik menegaskan bahwa di era 4.0, ada beberapa aspek penting yang harus dipegang oleh MBS. Pertama adalah kreativitas, kedua berpikir kritis dan komunikasi.

Direktur PPM MBS Ustaz Fajar Shodiq menekankan bahwa raker kali ini mengangkat tema “Bersatu Maju Menyemai Kader Persyarikatan Berkeadaban”. Kita saat ini perlu merekatkan persatuan dan sinergisitas, agar bisa mencetak kader berkeadaban.

Hari Kamis, 6 Juli 2023 Direktur PPM MBS Yogyakarta Ustaz Fajar Shodiq mengingatkan bahwa “Raker ini penting meski hanya menyimak dan mendengarkan program, agar semua guru dan karyawan memahami apa yang direncanakan satu tahun ke depan.”

Ustaz Fajar juga menambahkan bahwa raker ini perlu dilakukan agar kita semakin baik setahun ke depan dan bisa lebih terencana.

Dalam paparannya, Direktur PPM MBS Yogyakarta mencanangkan program pembangunan, peningkatan SDM sampai kaderisasi yang akan dilakukan PPM MBS Yogyakarta.

Wakil Direktur I bidang pendidikan, Ustaz Rahmat Susanto, S. Pd menitikberatkan bahwa selama satu tahun ke depan bidang pendidikan akan menganut dua sistem dalam manajemen pendidikan diantaranya; pertama, MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dan juga Total Quality Manajemen Sistem.

Dalam presentasinya, Wakil Direktur II PPM MBS Yogya, Ustaz Faqihuddin, Lc menegaskan bahwa bidang II (kema’hadan) akan fokus dan meningkatkan layanan terhadap santri dan wali santri. Fokus kedua dalam bidang kema’hadan adalah pembukuan dan pembakuan kurikulum pembinaan di asrama. Fokus ketiga adalah penguatan bahasa di asrama.

Wakil Direktur III PPM MBS Yogya Ustaz  Taufiq, Lc, M. Pd dalam presentasinya memrogramkan penataan dan pembuatan master plan PPM MBS Yogyakarta yang akan diteruskan oleh estafet pemimpin berikutnya sehingga pembangunan MBS Yogyakarta bisa berkesinambungan dan berkelanjutan.

Selain itu, saat ini PPM MBS Yogyakarta masih terus mengusahakan pembebasan dan pembelian tanah di Kompleks PPM MBS agar bisa menyusun master plan pondok pesantren yang tertata, rapi dan modern.

Selain itu, program penambahan IPAL dan pengelolaan sampah juga akan terus diusahakan semaksimal mungkin agar terus tercapai pondok yang indah dan nyaman.

MBS Yogyakarta selain mengurus aspek pendidikan, juga mengurus aspek bisnis dan juga unit usaha untuk menopang dan mendukung perkembangan MBS Yogyakarta. Wakil Direktur IV Ustaz Taufiq  menuturkan bahwa MBS Yogyakarta selama tahun 2022 telah menghasilkan keuntungan sekitar 3 miliar. Ustaz Taufiq pada tahun mendatang fokus pada peningkatan omset pada unit usaha di PPM MBS Yogyakarta. Selain optimalisasi unit yang sudah ada, ia juga memaparkan bahwa tanah di samping Akfa 22 akan digunakan dan dioptimalkan untuk menambah unit usaha baru agar lebih bermanfaat dan maksimal.

Pada tahun ini, Ustaz Fajar Shodiq menambah bidang Humas dan Admisi. Bidang ini difokuskan untuk meningkatkan sistem layanan admisi yang mampu melayani maksimal dalam penerimaan santri PPM MBS Yogyakarta yang baru.

Inilah program dan perencanaan yang dicanangkan MBS Yogyakarta satu tahun ke depan. Ustaz Okta yang merupakan salah satu peserta dari guru mengungkapkan kesannya mengikuti Raker PPM MBS. ” Saya berharap program yang dicanangkan dan direncakan dapat berjalan dengan lancar semua.”

Sementara Ustazah Okta yang juga merupakan anggota Humas menyampaikan harapannya “Semoga yang mendapatkan amanah dapat melaksanakan amanah sebaik-baiknya.” (Arif. Y)