Para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta diharapkan dapat menjadi pemimpin perubahan di masa depan, menjadi teladan, berilmu, berakhlakul karimah dimanapun dan sampai kapanpun.

Hal itu ditegaskan Direktur PPM MBS Yogyakarta, ustadz Fajar Shodiq saat wisuda 299 santri Angkatan ke-10 Pondok Pesantren MBS Yogyakarta di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad, 18 Juni 2023.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada wali santri yang telah mempercayakan dan mengamanatkan pendidikan para santri kepada kami. Ini menjadi bukti hasil sinergi bersama yang baik selama tiga, empat bahkan enam tahun pendidikan berlangsung,” katanya.

Untuk itulah ikhtiar terbaik kita upayakan, perbaikan, peremajaan fasilitas hingga program pendidikan.

Ustadz Fajar berpesan kepada para santri untuk tetap menjaga dan mengamalkan jiwa dan perilaku santri dimanapun dan kapanpun. Santri harus terus menjaga pribadi berkarakter dan pembelajar sepanjang hayat.

Santri diminta untuk selalu bertaqwa, istiqomah dan berdakwah di manapun sehingga bisa bermanfaat bagi umat.

“Teruslah belajar, karena tugas dakwah itu melekat, eksistensi santri diukur dari seberapa besar kalian memberikan manfaat dan menebar kebaikan. Jangan putus belajar di manapun berada. Jadilah pioner-pioner kebaikan, berbuatlah untuk kebermanfaatan umat,”tegasnya.

Perwakilan wali santri, Bapak Ir. H. Pahlivi Syahrun, S. Pi menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada pengasuh, pembina, guru yang telah mendidik para santri.

Ia telah merasakan perubahan signifikan anak sebelum dan sesudah masuk pesantren. Maka dinilai sangat tepat jika MBS harus digaungkan ke masyarakat umum.

Kami juga berpesan pada anak-anak, agar pasca di MBS ini, diharapkan dapat menjadi pribadi yang berkemajuan termasuk di kampus nanti.

Kami meminta kalian bisa menjadi barometer bagi mahasiswa lain dalam bidang ilmu pengetahuan dan agama. Jangan hanya di kampus dan kos saja, tetapi ikutilah berbagai organisasi untuk menguatkan kapasitas dan kemampuan kalian,” katanya.

Ketua BPH MBS, Bapak Samsul Bakri, S.I.P, M.M sekaligus mewakili Bupati Sleman, berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada MBS.

Ia mengapresiasi kerja keras hingga keikhlasan pengelola, direktur, dewan asatidz atau guru yang telah membuat MBS semakin maju pesat.

“Selamat dan sukses untuk para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga, empat hingga enam tahun di PPM MBS. Kalian adalah anak-anak yang sangat luar biasa. Selamat dan sukses,”pungkasnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. H. Taufiqurrahman, S.Ps, M. Kes, mengapresiasi atas keberhasilan PPM MBS yang mampu mendidik, mengawal proses pembelajaran santri selama 24 jam, dan membangun karakter santri serta penguatan skill yang sangat luar biasa.

Sebagai pioneer “boarding school”, kehadiran MBS telah diterima secara nasional oleh warga persyarikatan Muhammadiyah. Semoga PPM MBS kebanggan kita semua ini, ke depan akan menjadi Center of Excellence, pusat-pusat keunggulan Muhammadiyah, pungkasnya.

Dalam moment bahagia itu, juga dibacakan nominasi santri berprestasi yang terdiri dari delapan kategori penilaian. Mereka adalah:

Akademik IPA : Arifah Yumna (IPA 4)

Akademik IPS : Sinta Prasetya Dewi (IPS 3)

Tahfiz Putri : Ana Fitratin Nufus (IPA 4)

Tahfiz Putra : Kavka Nazhiva Syakira Dhavamony (IPA 2)

Amaliah Tadris Berbahasa Arab : Sinta Prasetya Dewi (IPS 3)

Amaliah Tadris Berbahasa Inggris : Ratri Dyah Maharani (IPA 4)

Teladan Putra : Alfian Fakhru Rozi (IPA 1)

Teladan Putri : Alifia Nida Zulaikha (IPA 4)

(ElMoedarries)