Sebanyak 24 orang santri, terdiri dari 13 santriwan dan 11 santriwati asal Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS), Yogyakarta, siap diberangkatkan untuk mengikuti perkuliahan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Hal ini terungkap dalam acara pelepasan santri calon mahasiswa Universitas Al Azhar yang berlangsung di masjid AR Fachruddin, Sabtu (13/5).

Menurut direktur PPM MBS, ustadz Fajar Shadik, sesuai agenda yang telah dijadwalkan, ke 24 santri ini akan berangkat ke Kairo pada tanggal 18 Mei 2023. Mereka merupakan lulusan jurusan program keagamaan yang dipersiapkan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, guna mendalami ilmu-ilmu syar’i.

Tercatat sejak lulusan angkatan pertama tahun 2010 lalu hingga sekarang, Sebanyak 85 lulusan MBS telah tersebar di berbagai kampus perguruan tinggi di luar negeri, terutama Timur Tengah, diantaranya Mesir, Madinah, Sudan, Yaman, Libya, Maroko, Suriah dan lainnya.

“Sudah ada tiga alumni yang kembali pulang dari Mesir, lulus dari Al Azhar. Semua kembali ke MBS untuk mengabdi di almamaternya,” ujar ustadz Fajar.

Sebelum berangkat, seluruh santri ini akan menjalani Tahdid Mustawa, mekanisme tes yang diterapkan oleh Al Azhar bagi calon mahasantri baru untuk menentukan level penguasaan bahasa arab calon mahasantri, di madrasah Mu’allimin Muhammadiyah.

Acara yang berlangsung dari jam 16.00 hingga 17.00 WIB ini turut dihadiri oleh walisantri calon mahasiswa Al Azhar.

Salah satu perwakilan walisantri, bapak Badrun Mustofa, S. Pd disela-sela kegiatan ini mengutarakan harapan atas pelepasan santri calon mahasiswa/i Universitas Al Azhar ini, “Semoga semua calon mahasiwa-mahasiswi ini dapat menjaga nama baik almamater, keluarga dan bangsa. Senantiasa fokus pada tujuan studi selama di Mesir sehingga berhasil meraih ilmu yang kelak di kemudian hari bermanfaat untuk membangun umat.(ElMoedarries)