Lazismu Sudan mengadakan ifthar bersama para penghafal Qur’an pada (07/04). bertempat di Kholwah Anwar Al-Muhammadiyah, Umbada, Omdurman.

Kholwah Anwar Al-Muhammadiyah merupakan salah satu tempat penghafal Al-Qur’an yang ada di Omdurman. Dengan segala keterbatasan baik itu dari segi tempat, ataupun yang lainnya para penghafal Al-Qur’an tetap semangat untuk menghafal Al-Qur’an. Panasnya cuaca Sudan tidak mempengaruhi mereka untuk bermalas-malasan.

Salah satu penghafal Al-Qur’an bernama Yusuf ketika diwawancarai mengatakan bahwa ia telah menyelesaikan hafalan 30 juz dengan umurnya yang masih terbilang muda yaitu 11 tahun dan ia menghafal dalam jangka waktu kurang lebih dua tahun.

Pukul 14:30 CAT beberapa penghafal Al-Qur’an berada di masjid dan yang lain beristirahat. Mereka bergantian untuk menghafal di masjid yang memiliki kelas atau tingkat masing-masing. Para penghafal Al-Qur’an di Kholwah Anwar Muhammadiyah berumur dari 10 tahun hingga 45 tahun. Umur tidak menjadi permasalahan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Tempat ini terbilang cukup jauh dari pusat kota.

Uniknya tidak ada satupun dari mereka yang memegang gawai. Abdullah salah satu penghafal Al-Qur’an mengungkapkan bahwa mereka tidak memegang gawai dengan tujuan agar fokus menghafal Al-Qur’an. Dan metode menghafal Qur’an di sini “Jika sudah menghafal beberapa ayat, maka mereka menuliskan di papan persegi panjang, kemudian ketika sudah benar-benar hafal lalu mereka menghapus tinta yang ada di papan menggunakan air”.

Selain dari amil lazismu Sudan, acara ini turut dihadiri oleh Ketua PCIM Sudan beserta perwakilan, Ketua PCI Aisyiah Sudan beserta perwakilan, Ketua TSPM, dan Pemred Annnaashi.

Ketua panitia acara, Dimas Muhammad Hanief Arkaan mengatakan, acara ifthar ini merupakan salah satu rangkaian dari kado ramadan yakni untuk menyemarakkan bulan agung yang suci dan mulia yaitu bulan suci Ramadan. Acara ini menghabiskan dana sebesar 27 juta rupiah.

Selain buka puasa bersama, lanjut Dimas, Lazismu Sudan juga menyalurkan wakaf Al-Qur’an dan juga baju untuk para penghafal Qur’an, tutur mahasiswa Syari’ah wal Qonun, International University of Africa.

Dalam acara ini Lazismu Sudan membeli empat ekor kambing kemudian di masak bersama teman-teman penghafal Qur’an. Dalam acara ini seluruh peserta yang hadir berjumlah 400 orang penghafal Qur’an,

Alumnus Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta angkatan 2019 itu menambahkan, dengan kita bisa melihat kondisi kholwah (ponpes di sudan), selaku mahasiswa indonesia tetap terus bersemangat dalam belajar dan memberikan manfaat kepada banyak orang.

“Kegiatan ini jangan dilihat sekedar kegiatan rutinan ramadan, lebih dari itu kita harus melihat dari sisi Allah memberikan peluang besar kepada kita untuk membantu penghafal qur’an dan ini harus kita syukuri,”imbuhnya.

Terimakasih untuk seluruh elemen yang sudah membantu semoga apa yang sudah di usahakan bernilai pahala, tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Mudir Kholwah Anwar Ustaz Muhammad Yusuf Anna’li mengucapkan terima kasih banyak kepada Lazismu Sudan karena telah meluangkan waktu untuk berbuka bersama para penghafal Al-Qur’an dan beberapa masyarakat setempat.

Usai buka puasa dilanjutkan dengan shalat maghrib yang diimami oleh salah satu penghafal Al-Qur’an. Acara ini bertambah khidmat dengan suaranya yang merdu ketika menjadi imam sahlat maghrib. Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama.(ahf)