Guna memberikan gambaran serta wawasan kepada para santri MBS, para alumni hebat MBS melalui IKA Alumni menggelar University Fair (UNIVFAIR) di MBS. Kegiatan bertema “Achieve a Bright Future Right Away” dilaksanakan di dua tempat sekaligus, yakni di hall kampus putra dan putri. Acara yang dilaksanakan Jum’at (24/3) tersebut diikuti oleh santriwan dan santriwati kelas XII MBS. Alumni MBS yang hadir berasal dari universitas-universitas ternama di Indonesia.

“Melalui acara University Fair ini, saya berharap adik-adik mendapatkan informasi tentang perkuliahan dengan detail dan termotivasi untuk lanjut kuliah,” papar Fourtha Pundi Kusuma, Ketua Pelaksana University Fair 2023. Dirinya berharap, acara University Fair ini ke depannya bisa dikembangkan lagi dan bisa masuk di kalender kegiatan kelas XII. Mahasiswa S1 Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta tersebut juga mengungkapkan rasa terima kasih dan syukurnya karena MBS telah welcome dalam persiapan kegiatan University Fair ini.

Setelah membakar semangat seluruh santri melalui jargon MBS, ustadz Agus Yuliyanto, M. Pd, menekankan bahwa mereka harus selalu semangat dalam menuntut ilmu, salah satunya melalui University Fair 2023 ini. “Saya merasa bangga melihat alumni MBS hebat yang dahulu mungkin masih malu-malu, tapi sekarang sudah bisa mandiri untuk melakukan kolaborasi dan koordinasi,” ungkap ustadz Agus penuh rasa bangga. Selain itu, Kordinator Studi Lanjut tersebut berharap, dalam University Fair ini, alumni dapat menekankan kepada adik tingkat bahwa menuju perguruan tinggi bukan sesuatu yang mudah. “Semua harus disertai ikhtiar dan doa yang sungguh-sungguh serta belajar sekeras-kerasnya,” tambah ustadz Agus.

Selanjutnya, siswa kelas XII diarahkan menuju aula MBS untuk mengikuti beberapa materi. Materi yang pertama disampaikan oleh Kak Mouhan Akhyar Kho’ad, Lc dan Kak Puji Fauziah Sophia Kusumahakim, Lc, alumnus MBS dari Universitas Al Azhar, Kairo tentang “Starter Pack” masuk kuliah di Timur Tengah. Dalam materi ini, para santri kelas XII mendapatkan informasi penting jalur masuk perguruan tinggi di Timur Tengah. Antusias santri kelas XII semakin mencuat dengan tambahan materi kedua, yakni dari dr. M. Khakim Abdillah (alumnus MBS angkatan 3) tentang “Tips and Trick Beasiswa”. “University Fair” ini dapat membantu saya untuk mendapatkan info tentang perkuliahan dan sangat bermanfaat bagi saya,” ucap Muhammad Abdillah Mustafa kelas XII IPA 1.

Ibrahim Hanif Al Muna mengaku bahwa acara University Fair ini membuatnya semakin termotivasi untuk berjuang masuk kuliah. “Semoga kegiatan University Fair ini bisa terus diadakan setiap tahun untuk selalu memotivasi terutama bagi santri kelas XII seperti saya,” harap santriwan XII kelas Timur Tengah tersebut. Senada dengan Muna, Nafis Alifian Hasan juga menyatakan bahwa acara University Fair ini mampu memberikan motivasi terhadap santri MBS. “Semoga saya dan teman-teman bisa semakin yakin untuk memantapkan pilihan jurusan dan universitas setelah lulus nanti,” ungkap santriwan yang duduk di bangku kelas XII IPS 1.

Agenda ketiga di aula MBS, santriwati mendapatkan suguhan perkenalan luar biasa dari Universitas Padjadjaran Sumedang, Jawa Barat. Dipandu oleh Kak Fatha Munadiyah, seluruh santri tampak antusias dalam melakukan diskusi tanya jawab terkait dengan jurusan, jalur masuk, dan teknis masuk kuliah termasuk diantaranya disampaikan materi “Gap Year?No Problem”. Dari aula, santri kelas XII seluruhnya melakukan kunjungan stan untuk mendapatkan informasi lebih rinci terkait universitas tertentu.

Tanggapan positif terhadap University Fair disampaikan oleh ustadz Sidik Nugroho, S. Pd. Kabag Kesiswaan Putra tersebut merasa bangga karena alumni MBS mau bergerak menularkan semangat berjuang untuk kuliah kepada adik-adik kelasnya. Selain itu, wawasan kelas XII bisa bertambah. “Semoga dengan University Fair ini, para santri kelas XII menjadi semakin mantap dengan jurusan kuliah yang akan dipilih nanti,” ungkap ustadz Sidik yang tak lain juga merupakan alumnus MBS.

Beberapa alumni MBS merasa terkesan terhadap acara University Fair yang berjalan lancar. “Agenda ini merupakan salah satu langkah yang bagus untuk memberikan trigger semangat kepada santri MBS,” tutur Alif Lamro Al-Azhar, mahasiswa S1 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. Di sisi lain, Ferdi Muhammad, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, menyampaikan bahwa acara University Fair di tahun 2023 ini lebih meriah karena kunjungan stan dilaksanakan secara outdoor.

Serupa dengan pendapat Ferdi, Hanik Nur Baiti juga mengaku bahwa acara University Fair kali ini lebih matang persiapannya. “Acaranya tidak membosankan karena ada interaksi dua arah yang membuat partisipan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan,” ujar mahasiswi S1 Universitas Gajah Mada tersebut.

Banyak harapan yang dituturkan oleh alumni MBS. Salah satunya Farida Nurul yang sekarang sedang menempuh studi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dia berharap, seluruh santri MBS bisa semakin bersemangat untuk meraih mimpi setinggi-tingginya. “Semoga minat adik-adik semakin tinggi untuk lanjut kuliah,” timpal Arkan Labib Afkari. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang tersebut juga menegaskan bahwa tidak perlu takut untuk out of the box, yakni berani untuk kuliah di luar Kota Yogyakarta dalam menggapai mimpi.

Selain itu, Qonitah Rihadatul Aisy, mahasiswa S1 Universitas Negeri Yogyakarta, juga berharap bahwa santri MBS mampu memiliki daya juang yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. “Melalui University Fair ini, semoga adik-adik juga bisa lebih semangat untuk belajar dan belajar,” tambah Qonitah penuh semangat.(ElMoedarries)