Bukan hanya sekedar lulus dan nilai bagus, namun ujian merupakan salah satu momentum untuk menyiapkan generasi yang cerdas, jujur, pintar serta berdaya saing.

Bagi Pondok Pesantren, wabilkhusus MBS, setiap ujian adalah hajat besar bagi endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya. Untuk itu, perlu persiapan dan kerja keras dan kejujuran semua pihak, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.

Untuk itu, dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap yang jujur, dewan asatidz dan seluruh santri MBS, dari jenjang SMP, Takhassus, dan SMA menandatangani Pakta Integritas pelaksanaan PTS Genap tahun pelajaran 2022/2023 yang di dampingi Kepala Bagian Kesiswaan.

Penandatanganan ini dilaksanakan di Hall Kampus Putra dan Putri MBS. Pakta Integritas ini menunjukkan komitmen sekolah di lingkungan Pondok MBS untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter dengan berlandaskan motto “Kejujuran Membawa Kebaikan”.

Kepala Sekolah SMA MBS, ustadz Roiq, Lc meminta insan pendidikan harus junjung tinggi integritas sehingga tidak akan terjadi kecurangan yang dapat  di manfaatkan oleh oknum. Menurutnya, menghadapi ujian, tidak hanya prestasi, namun integritas santri juga harus dibangun dengan bagus pula.

Sedang Kepala Kepala Sekolah SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum menyambut gembira penandatanganan pakta integritas tersebut, bahwa ujian menitik beratkan pada aspek kejujuran dan karakter semoga bisa berlangsung dengan lancar dan sukses.

“Tugas kita semua mewujudkan santri yang jujur, berprestasi, dan bermanfaat. Dan, pelaksanaannya lebih menekankan pada aspek integritas dan kejujuran. Sehingga harapannya, santri berada pada garda terdepan dalam keteladanan sikap dan itu tercermin dalam teknis proses ujian,” jelas ustadz Fauzan.(ElMoedarries)