Jumat, 24 Februari 2023 PR IPM MBS Putra mengadakan seminar dan bedah buku yaitu LITERATEEN 2 dengan tajuk “Menilik Sejarah Sebagai Bekal Melangkah”. Acara Seminar ini menghadirkan sosok ternama yaitu drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A, putri dari seorang politikus ternama di Indonesia Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais M.A., sebagai pemateri pada acara tersebut.

Pada tahun sebelumnya, PR IPM MBS Putra Yogyakarta telah membuat sebuah event keilmuan yang diberi nama “Literateen” dan memberikan kesan yang positif bagi seluruh santri. Kini PR IPM MBS Putra bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) mengadakan kembali event festival literasi tersebut untuk yang ke dua kalinya. Dengan tujuan memperluas wawasan dan literasi santri serta melatih kreativitas mereka. Harapannya dengan diselenggarakannya kembali event tersebut para santri bisa mengekspresikan karyanya dalam semangat jihad keilmuan.

Di acara tersebut penulis banyak buku best seller itu menjelaskan tentang pentingnya literasi dalam kehidupan terutama sejarah. Hanum berhasil menghamparkan sejarah Eropa dari zaman cahaya mereka hingga dark age yang membuat Eropa kala itu runtuh dan berhasil ditaklukkan oleh umat Islam. Tak hanya sampai disitu, Hanum Salsabiela Rais juga menjelaskan bagaimana runtuhnya kejayaan Islam di Andalusia dengan terjadi nya reqoncuista atau penaklukan ulang yang digencarkan oleh Kardinal Katolik di Spanyol, Ximenes de Cisneros dengan mengadu domba dan memecah belah kekuatan umat Islam kala itu.

Begitulah prolog yang disampaikan Hanum Salsabiela Rais dari buku novel terbarunya yaitu “Sangkakala di Langit Andalusia”, lanjutan dari Trilogi Langit setelah 99 cahaya di Langit Eropa dan Bulan terbelah di Langit Amerika. Buku tersebut menceritakan momentum pengusiran kaum Muslimin dari Granada yang dimana saat itu kehidupan benar benar mencekam dan menakutkan. Sebagai sebuah Novel fiksi Historis, buku tersebut menguak banyak fakta-fakta sejarah menarik tentang peristiwa tersebut, begitulah sinopsis singkat dari buku Sangkakala di Langit Eropa.

Sembari memaparkan pemahaman sejarah yang mendalam kepada santri, beliau juga menekankan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan dan agama di kalangan anak muda. “Jangan mau kalah sama yang di China, Tiongkok dan yang di Amerika, mereka tidak percaya tuhan, itu yang kalian harus tetapkan. Kita beda karena kita punya dua pilar, pilar iman dan pilar ilmu. Dengan banyak membaca dan banyak menulis adik-adik sekalian bisa menjadi ujung tombak peradaban bangsa,” tuturnya.

Dan di akhir acara, Hanum Salsabiela Rais mewakafkan dua buku best sellernya yaitu I am Sarahza dan Sangkakala di Langit Andalusia untuk Perpustakaan Al-Falah PPM MBS Yogyakarta. (mon)