Salam HW ! Salam HW ! Salam HW !. Sebuah kalimat yang tidak asing kita dengarkan di sekolah yang berlatar belakang Muhammadiyah. Organisasi ini merupakan gerakan kepanduan yang hidup di lingkungan Muhammadiyah. Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta merupakan sekolah yang berlatarkan Muhammadiyah yang menghidupkan Hizbul Wathan dalam aktivitas ekstrakurikuler di sekolah. Hizbul Wathan atau yang sering disebut dengan HW merupakan gerakan kepanduan yang memiliki kegiatan-kegiatan yang sama dengan Pramuka.

Hizbul Wathan di MBS berkembang dengan diiringi semangat santri untuk mengembangkan kegiatan kepanduan ini di sekolah. Santri MBS pada umumnya merasa tertarik untuk mengikuti kegiatan HW karena mereka mengetahui sudah banyak tokoh-tokoh besar yang dilahirkan, seperti Jendral Besar Soedirman,  KH. A.R. Fachruddin, Prof. Amien Rais dan juga tokoh-tokoh lainnya. Mereka ingin mengikuti jejak para pendahulu pemimpin-pemimpin bangsa.

Materi-materi diajarkan dengan menggunakan metode yang menarik, diajarkan di alam terbuka serta dibuat perkelompok-kelompok. Penanaman nilai-nilai karakter seperti sikap ulet, pantang menyerah, percaya diri, disiplin, kerjasama, tolong-menolong serta belajar menjadi penggerak perserikatan sangat diperhatikan sesuai dengan amanah dan janji HW, serta undang-undang HW.

Semangat santri untuk mengembangkan gerakan Hizbul Wathan sampai dengan membawa mereka mengikuti kompetisi di berbagai kegiatan. Sebagai sekolah yang berbeda dengan sekolah lain karena gerakan kepanduannya, HW MBS selalu tampil memukau sebagai Juara dalam setiap kegiatan kompetisi.

Santri yang tergabung dalam tim inti HW selalu mengibarkan bendera HW dalam setiap kompetisi, mereka tidak pernah ‘hilang’ dalam kegiatan kompetisi yang dilaksanakan di berbagai sekolah baik di ajang lomba tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Walaupun mereka berbeda namun mereka menunjukkan bahwa HW dapat berjalan beriringan dengan Pramuka.(ElMoedarries)