Lima siswa MBS berhasil lolos ke babak final dalam Olimpiade Nasional (Omnas) 12 yang diadakan Emerald Education Centre (EEC) di SD Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta, Ahad (5/2) kemarin. Kelima siswa tersebut berhasil lolos setelah mengikuti seleksi regional Kabupaten Sleman dan final Provinsi DIY.

Lima siswa SMP MBS sukses mengantongi tiket final kompetisi OMNAS 12 (Olimpiade Nasional) untuk 3 cabang, yaitu Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris.

Pada semifinal ini lima siswa SMP MBS berhasil memperoleh medali untuk tiga cabang lomba.  Untuk Matematika, tiga siswa SMP MBS berhasil memperoleh medali atas nama Rifqi Jauhar Arkan kelas 8E (medali emas), Syafiq Nur Falah kelas 9A (medali perak), dan Hisbul Faqih Wicaksono kelas 9A (medali perunggu). Sementara itu di cabang Sains, satu siswa SMP MBS yang berhasil memperoleh medali adalah Thoriq Maulana Husada kelas 9A (medali perunggu). Adapun untuk cabang Bahasa Inggris satu siswa SMP MBS berhasil mendapatkan medali perunggu atas nama Rizki Aziz Ramadhan kelas 9A.

Kelima siswa tersebut lolos di babak final, dan akan melaju ke babak berikutnya di tingkat nasional pada bulan Juni 2023 di Yogyakarta. Mohon doa restu semoga perwakilan SMP MBS kembali mampu membawa medali di tingkat nasional dan mempertahankan tradisi sebagai sekolah berkarakter juara.

Menurut pemaparan bagian Kesiswaan Bidang Lomba, ustadz Eko Sugiarto, S. Pd, prestasi tersebut merupakan bonus atas kerja keras anak didiknya. Kelima siswanya yang lolos ialah Rifqi Jauhar Arkan, Syafiq Nur Falah, dan Hisbul Faqih Wicaksono di bidang Matematika, Thoriq Maulana Husada kategori Sains, dan Rizki Aziz Ramadhan di bidang Bahasa Inggris. Sebelumnya, kata dia, lima siswanya berhasil masuk final Omnas 12 Provinsi DIY kemarin.

“Alhamdulillah, ini merupakan bonus atas kerja keras mereka semua. Kami hanya memberi dukungan dan bimbingan,”papar ustadz Eko saat diwawancarai, Selasa(7/2).

Ia mengungkapkan, final Omnas 12 akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 17-18 Juni 2023 mendatang. Ia berharap anak didiknya bisa memberikan hasil yang maksimal. Di samping dirinya akan mempersiapkan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan anak.

Namun, kata ustadz Eko, usahanya tersebut hanya sebatas memberikan bimbingan dan arahan. Segala capaian dan target dikembalikan kepada anak didiknya. Hal ini, kata dia, agar anak bisa terus bersemangat dalam meningkatkan prestasinya.

“Kami sudah siapkan tim pembimbing dari guru, dan mengkaji soal-soal olimpiade yang sudah ada untuk latihan anak,”ujarnya.

Harapannya, kata ustadz Eko, kelima siswanya bisa mendapatkan hasil yang maksimal di final Omnas nanti. Apalagi, usaha sejauh ini bagi dirinya sudah menjadi prestasi yang sangat baik. Namun, ia berharap kelima siswanya bisa membawa juara ke sekolah.

“Harapannya sama seperti semua orang bisa juara, sudah saya sampaikan kepada anak-anak untuk lakukan yang terbaik. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil,”ucapnya. (ElMoedarries)