Dua tahun lalu beberapa remaja berkumpul, berserikat, dan menyatukan pemikiran. Menciptakan sebuah gagasan setelah diskusi panjang tentang pendidikan. Lalu masing-masing mereka sibuk ini-itu, mengeksekusi gagasan yang dibuat. Wawancara dengan para narasumber, konsultasi dengan ahli, bahkan sampai menghitung dan menggalang dana untuk menyukseskan gagasan yang digadang : Pembuatan majalah sun31 (baca : Santriwan).
Diinisiasi oleh PR IPM PPM MBS Sleman Yogyakarta angkatan 2018-2019, majalah sun31 lahir edisi pertama. Debut perdananya adalah hari pembagian rapor di mana seluruh wali santri hadir mengambil laporan hasil belajar buah hatinya.
Tidak sampai disitu. Obor gagasan ini berlanjut, berpindah tangan pada pengurus berikutnya. PR IPM PPM MBS Sleman Yogyakarta angkatan 2019-2020 melanjutkan gagasan yang sudah ada. Memperbaiki penampilan dan design yang sebelumnya mereka sendiri kritisi. Diskusi panjang tentang penentuan narasumber, tema majalah dan konten apa saja yang termuat.
Segalanya terasa mudah. Koordinasi sana-sini tidak terhambat, koneksi yang mudah dijangkau, dan dana yang cepat tergalang. Meski memang, dalam proyek apapun halangan selalu ada.
Majalah sun31 dengan M. Hanif Syarifudin sebagai kepala redaksi, tentu dengan bantuan rekan-rekannya. Edisi kedua dengan tema “Di Bawah Lentera Karya Santri.” Resmi rilis pada pembagian rapor berikutnya, Desember 2019.
Di tengah proses pengerjaan majalah edisi ketiga dengan segala kemudahan yang ada, belum selesai wawancara musibah melanda. Wabah pandemi covid-19 menyerang dunia tidak terkecuali Indonesia.
Santri-santri dipulangkan. Koneksi terhenti. Koordinasi macet. Dana tidak tergalang lagi. Pembuatan majalah ini hampir menjumpai mati suri saat hendak melanjutkan edisi ketiga.
Kepala Redaksi tidak berputus asa. Menggunakan sumber daya yang ada, dari teknologi komunikasi yang berkembang pesat selama pandemi ia mengajak teman seserikatnya melanjutkan pembuatan majalah edisi ketiga sun31.
Digawangi oleh Hilmi Anfasa Zain Irsyad dan dibantu rekan rekannya, majalah ketiga sun31 berhasil diluncurkan meski pembuatannya tertatih-tatih. Koordinasi yang sulit tidak menjadi penghalang untuk membagi tugas, keterbatasan alat dan dana yang sering menjadi masalah utama proyek, gagal menyurutkan semangat tim redaksi.
Sesuai yang dituturkan kepala redaksi, bagian tersulit untuk menyusun majalah ini ada pada layout dan editing. Bagaimana membuat penampilan majalah ini menarik, tanpa mengurangi dampak tulisan yang ada.
Majalah sun31 edisi ketiga resmi rilis pada Agustus 2020 untuk versi softfile dengan link di instagram PR IPM PPM MBS Sleman Yogyakarta, dan versi hardfile pada Mei 2021, di tengah wabah pandemi covid-19 yang belum berhenti.
Dengan slogan “Bright the world with knowledges.” “Sinari dunia dengan pengetahuan.” Sama seperti tujuan awal penyusunan majalah ini yang menitik beratkan fokusnya pada pendidikan yang menarik terutama bagi kalangan santri yang berisi anak-anak muda.(slmt)
Comments are closed.