Seminar Parenting PPM MBS Yogyakarta, dengan Tema Pondok Pesantren sebagai Pondasi Aqidah dan Akhlak anak di Era disrupsi telah diselenggarakan pada hari ini, Ahad, 20 Desember 2020. Dengan mengundang Prof. Taufik Kasturi, Ph.D sebagai pembicara, seorang pakar psikologi di bidang pendidikan Islam berhasil menarik peserta sebanyak 200 orang di zoom meeting dan 1100 pemirsa yang menyaksikan streaming acaranya melalui youtube.

Memahami istilah Disrupsi dalam tema ini, Prof. Taufik Kasturi menjelaskan bahwa  berbagai event istilah disrupsi ini sangat sering disebut oleh orang, juga di saat pandemic covid 19,  disrupsi ini paling sering disebut orang. Disrurpsi ini, jelas Prof. Taufik adalah satu hal yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya, satu hal dimana adanya perubahan jungkir balik yang tidak jelas. Yang mengubah tatanan-tatanan yang selama ini sudah tertata, hal itu bisa berubah. Menurutnya, tidak hanya masalah online dan tidak online, tetapi dalam banyak hal terlebih dalam masalah –persoalan-persoalan sosio-sosio kultural yang mengalami banyak disrupsi.

Sehingga kita sebagai orang tua dan pendidik selalu berpikir untuk bagaimana merenovasi, membangun kembali ataupun menyusun kembali suatu kurikulum yang sudah ada, suatu kurikulum yang kita miliki untuk menanggulangi persoalan-persoalan yang sedang muncul. Berpedoman dengan pendidikan Islam dengan contoh-contoh kesuksesan mendidik anak dalam sejarah Islam.

Prof. Taufik berpesan bahwa agar kita kembali menempatkan peran pendidikan pada fitrahnya. Pendidikan anak adalah peran orang tua yang terbesar, sedangkan sekolah atau pesantren adalah peran pembantu yang mencoba memberikan program-program sesuai visinya masing-masing. Kita harus kembali menguatkan  peran ayah, peran ibu, dan peran rumah, sebagai tempat pendidikan anak, terangnya.

Acara seminar ini merupakan salah satu program yang disusun oleh Tim Prestasi PPM MBS Yogyakarta yang diketuai oleh Ustadz Suryanto, S.Pd. ketika ditanya mengenai latar belakang pemilihan tema kali ini, Ustadz Suryanto menjelaskan bahwa PPM MBS berusaha selalu cepat merespon persoalan-persoalan pendidikan yang muncul dalam masyarakat kita saat ini terkhusus membantu wali santri memahami pola pengasuhan di era disrupsi, menambah pemahaman orang tua terhadap pondok pesantren, menumbuhkan kepercayaan orang tua untuk berkolaborasi dengan pondok pesantren dalam mengasuh anak, sehingga orang tua mempercayakan anaknya untuk melanjutkan sekolah di MBS Yogyakarta. (UKR)

 

 

 

 

2 replies

Comments are closed.