Sabtu, 22 Agustus 2020 Pondok pesantren MBS terpilih menjadi lokasi shooting Guru Penggerak dari Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Lokasi yang di tunjuk oleh Kementrian adalah SMP MBS 2. Guru dan santri MBS 2 ikut terlibat aktif dalam proses shooting pengambilan gambar video tersebut.

Bapak Miftahussururi (Staff khusus mentri bidang pengembangan pembelajaran) dan Ibu Dra. Nike Kusumahani, M.Pd. (Pusat Pengembangan karakter Kemendikbud) berkenan hadir langsung dari Jakarta untuk menghadiri acara seremonial Shooting perdana dan sekaligus meninjau kesiapan seluruh kru yang bertugas.

Ustadz Fajar beserta jajaran pimpinan Pondok Pesantren MBS dan kepala sekolah MBS 2 berkenan hadir untuk menyambut para tamu. Dalam sambutannya ustadz Fajar berharap dengan di pilihnya MBS 2 sebagai lokasi shooting pengambilan ini, tidak hanya dapat memperlancar jalannya pengambilan gambar secara keseluruhan tapi juga dapat memberikan nilai lebih kepada pondok pesantren MBS dan juga MBS 2 pada khususnya, baik dari sisi transfer ilmu pengetahuan dan juga kesempatan untuk dapat ikut berperan aktif dalam program guru penggerak nantinya.

Ibu Nike menyambut baik harapan dari Ustadz Fajar kedepan bisa di tingkatkan untuk Kerjasama dengan pondok MBS. Dikesempatan yang sama bapak Miftahussururi menjelaskan mengenai apa itu guru penggerak, dan apa tujuannya dan juga manfaatnya. Program guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Harapan ahirnya nantinya guru penggerak dapat sebagai agen transformasi dan juga teladan bagi guru-guru lainnya dan juga dapat juga menjadi mentor untuk dapat mengembangkan potensi mengajar guru-guru lainnya. (r)

    

2 replies

Comments are closed.