Sabtu 06/07/2019 Pondok Pesantren Modern (PPM) MBS Sleman Yogyakarta mengadakan apel kesiapan perdana menyongsong tahun ajaran baru 2019/2020. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika MBS mulai dari santriwan dan santriwati, ustadz dan ustazah, dan juga seluruh karyawan kependidikan dan juga karyawan wakaf center.
Bertindak sebagai pembina apel santriwan adalah Ustadz H. M. Nashirul Ahsan, Lc. dan sebagai pembina apel santriwati adalah Ustadz Fajar Shadik. Dalam amanatnya baik ustadz Nashir dan juga ustadz Fajar sama-sama menekankan pentingnya mensyukuri nikmat-nikmat yang telah Allah berikan diantaranya adalah nikmat dapat mondok di MBS yang merupakan tempat terbaik untuk dapat menuntut ilmu agama dan juga ilmu umum secara seimbang.
Yang kedua juga diamanatkan bahwa para santri harus bersyukur karena berada di komunitas yang memang benar-benar disiapkan untuk menjadi kader-kader penerus perjuangan Muhammadiyah, bangsa dan negara. Ustadz Nasir di sela-sela amantnya bertanya kepada santriwan “Apa yang kalian cari di MBS?” sontak para santri terdiam, ustadz Nasir melanjutkan para santri harus berani, yakin dan tidak ragu untuk mempunyai cita-cita, para santri harus punya cita-cita dan harus memperjuangkannya sehingga cita-cita bisa di wujudkan. Seluruh peraturan yang ada di pondok MBS tidak lain adalah untuk memuluskan jalan agar para santri dapat menggapai cita-cita. Ikuti seluruh aturan-aturan yang ada di pondok mulai dari pembiasaan kedisiplinan, kejujuran dan aturan-aturan lainnya.
Ustadz Fajar dalam amanatnya menekankan pentingnya akan ilmu, beliau mengharapkan agar para santri yang datang dari seluruh penjuru tanah air harus mempunyai sikap bahwa ilmu yang diperoleh atau semakin tinggi ilmu yang diperoleh maka semakin menjadikan pribadi pribadi semakin takut terhadap Allah SWT. Selain itu beliau juga menekankan pentingnya para santri mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya “buah dari ilmu adalah amal” jadilah seperti pohon yang bermanfaat yang banyak buahnya. Diahir amanatnya baik ustadz Fajar maupun ustadz Nasir mengajak kepada para santri untuk membudayakan saling menghormati dan menghargai ustadz dan ustazah. Apa yang dilakukan oleh ustdz dan ustazah adalah untuk kebaikan para santri semuanya. Apel akbar diahiri dengan jabat tangan dengan ustadz dan ustazah.
Comments are closed.