Kabar MBS, setelah melaksanakan UNBK santri kelas 12 untuk putra dan putri kemarin melaksanakan agenda soft skill. Selama 2 hari para santri diberikan materi yang yang diharapkan dapat menambah pengetahuan lebih, yang dapat diaplikasikan di masyarakat setelah kelulusan. Beberapa materi yang diberikan yakni kemuhammadiyahan, fiqih jenazah, fiqih dakwah, manajemen TPA, dan pembekalan.
Pada saat liputan dilaksanakan pada 09 April 2019 kemarin kelas putra untuk sesi awal di isi dengan materi tentang kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh ustadz Purwono. Dalam materi yang disampaikan dari pagi jam 07.45 hingga 09.30 ini, para santri putra diajak untuk lebih memperkuat tentang kemuhammadiyahan. Beliau mengawali materi dengan menjelaskan pemahaman tentang ideologi, gerakan dan Muhammadiyah.
Dalam penjelasan yang dikemas menarik dengan diselangi pemutaran video yang memotivasi santri, dan menggugah antusiasme santri dalam mengikuti acara ini. Didalam slide lanjutannya beliau mengangkat materi tentang problematika dalam gerakan dakwah. Dijelaskan oleh bapak dari tiga putri ini, beberapa problematika diantaranya adalah problem kepemimpinan juga ada problem di amal usaha, yang masih dikelola setengah hati, tidak atau belum melakukan perubahan dan membanggakan masa lalu.
Dijelaskan juga problematika yang ada, besar berdampak pada pelemahan ideologi. Dengan penjelasan tentang materi yang disampaikan, diharapkan santri MBS terus berdakwah untuk memperkokoh gerakan muhammadiyah seiring perkembangan zaman. Dalam sesi akhir ustadz Purwono menyampaikan untuk selalu bersemangat dalam membangkitkan jiwa gerakan dengan membangkitkan kembali semangat tauhid, jihad fisabillillah, berilmu, kesalihan, etos tajdid, amal shalih dan sistem berorganisasi.
Semoga pemberian materi dalam acara soft skill kali ini dapat meningkatkan pengetahuan dan memberikan ilmu yang bermanfaat untuk santri yang mengikutinya. (exs)
Comments are closed.