Setelah sukses dengan film perdananya yang berjudul ‘Meniti 20 Hari’, Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga PP Muhammadiyah, Pak Sukriyanto AR kembali merilis film keduanya. ‘9 Puteri Sejati’ menjadi judul untuk film kedua yang diproduksi PP Muhammadiyah melalui LSBO yang digawangi putera mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah era 60-an Pak AR Fakhruddin. Dalam pembuatan filmnya yang kedua, Pak Sukri kembali melibatkan beberapa pihak untuk proses produksinya. Sin Cos Tan adalah salah satu nama yang tersebut dalam proses produksi film yang mengangkat kisah wanita-wanita hebat zaman dulu. Grup nasyid putri acapella yang belum lama menyandang status sebagai alumni PPM MBS Yogyakarta ini mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam soundtrack film 9 Puteri Sejati. Dipilihnya Sin Cos Tan untuk terlibat dalam proses pembuatan film kedua produksi Muhammadiyah ini membuktikan kualitas, prestasi dan eksistensi yang selama ini ditunjukkan anak-anak kader Muhammadiyah tamatan MBS ini sangat konsisten.
Bertempat di Mixpro, studio sederhana milik LSBO, Aqila dan kawan-kawan memulai petualangan barunya. Membawakan lagu berjudul ‘Aksara Yang Membuka’ yang menjadi soundtrack film OST film 9 Puteri Sejati, menjadi tantangan dan pengalaman baru bagi grup nasyid yang pernah merasakan menjadi nomor wahid di ajang MTQ Pelajar tingkat Provinsi ini. Namun demikian bukan alumnus pondok namanya kalau tidak berani mencoba dan menerima tantangan baru. Walaupun sekarang sudah menyandang status alumni, bukan berarti semangat dakwah melalui nasyid berhenti. Seperti yang diungkapkan Sukma Anindita di sela-sela proses rekaman, ‘yang pasti seneng banget sih, dan bersyukur karena bertambahnya pengalaman yang bisa dibilang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Terimakasih buat Pak Era yang udah ngasih kepercayaan kalo kami layak untuk membuat soundtrack untuk film 9 Puteri Sejati. Alhamdulillah bisa ikut serta dalam dakwah Muhammadiyah juga’. Hal yang sama juga terucap dari mulut Adzania, alumni MBS yang baru saja diterima di jurusan Geografi UGM ini mengungkapkan rasa syukurnya, ‘Seneng banget pastinya. Bangga karena ini salah satu prestasi yang kami capai di luar jalur perlombaan. Semoga dengan ini kami bisa memberikan lebih banyak karya yang bermanfaat dan luar biasa lagi. Dan semoga syuting film 9 Puteri sejati ini lancar, dan hasil film nya juga bagus, pungkas santriwati asal Pontianak ini.
Tidak hanya alumni PPM MBS saja yang mengambil bagian dari film ini, santri MBS pun tidak mau kalah dengan seniornya untuk ikut serta dalam pembuatan film ini. Ada beberapa santri MBS ikut serta dalam penggarapan film yang bertajuk 9 Puteri Sejati. Berbagai karakter akan muncul dari film ini. Rencananya bulan Agustus, tim LSBO yang digawangi mas Era akan mengadakan workshop untuk pemilihan peran dari film ini. Sebanyak 23 santri MBS yang telah dinyatakan lolos casting akan beradu akting dan bermain peran dalam seleksi tahap akhir penentuan peran sebagai aktor atau aktris sebagai pemeran dalam film 9 Puteri Sejati. Hal ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri, dikarenakan Muhammadiyah melalui LSBO yang di arsiteki Pak Sukri, sudah mampu memproduksi film sendiri dengan kualitas yang tidak kalah jika dibandingkan dengan produksi film nasional yang sudah profesional. Apalagi Muhammadiyah tidak kekurangan kader dan SDM yang mempunyai talenta di bidang seni. Dan itu sudah dibuktikan pada film perdananya yang berjudul ‘Meniti 20 Hari’, hampir sebagian besar pemeran, tim kreatif dan crew pembuatan film adalah warga, kader dan simpatisan Muhammadiyah yang mempunyai bakat di bidang seni. Wabilkhusus kepada santri MBS yang telah ikut ambil bagian dari produksi film kedua ini, baik Sin Cos Tan yang telah menjadi alumni dan santri lainnya yang terlibat dalam pemerannya, hendaknya pengalaman ini dijadikan ibrah dan menjadi wasilah dalam pengembangan diri untuk bisa belajar lebih banyak lagi. Yang lebih penting dari itu semua, kesempatan dan pengalaman ini harus diniatkan dalam rangka dakwah melalui nilai-nilai positif dan pendidikan karakter melalui pesan yang tersirat dalam film 9 Puteri Sejati ini.
Comments are closed.