SLEMAN Teknologi di zaman modern ini sudah seperti kebutuhan pokok yang harus terpenuhi kebutuhannya. Tanpanya, manusia milenium seperti zaman ini tak mampu untuk mengerjakan aktivitasnya. Manusia seperti diperdaya oleh teknologi itu sendiri, padahal manusialah yang menciptakannya. Salah satu produk dari kemajuan teknologi yang sudah tak asing di kalangan manusia adalah robot.

Anak-anak sedang merakit jenis robot Soccer Analog

               Di zaman yang dipenuhi dengan serba-serbi teknologi robotika, kebijaksanaan dalam penggunaannya tentu sangat dibutuhkan. Pengetahuan akan teknologi robot juga harus disosialisasikan dengan baik kepada para penggunanya , remaja khususnya. Hal itulah yang menjadi alasan para santri di PPM MBS Putri Sleman Yogyakarta untuk mengadakan suatu seminar dan pelatihan robotik sederhana sebagai bekal dasar santri untuk mengenal teori-teori robot sederhana “ROBOTECH 2018”.

Kegiatan yang diprakarsai oleh PR IPM PPM MBS Putri Sleman Yogyakarta, khususunya bidang Sarana dan Prasarana yang bekerja sama dengan bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan ini telah berhasil dilaksanakan pada hari Jum’at (16/02) pagi lalu. Pembicara pada kegiatan tersebut adalah Pak Eko Pramono, S.Si.,M.T., yang dalam kedatangannya beliau juga didampingi oleh mahasiswanya, M. Zaenal Arifin.

Uji coba robot hasil rakitan di atas papan

Kegiatan yang dilaksanakan di komplek Gedung Kelas Putri PPM MBS Sleman Yogyakarta ini sendiri telah mengangkat tema kegiatan “Heal the Indonesian World by Modern Technology”. Jumlah peserta pada kegiatan seminar tersebut sekitar 60 orang santriwati PPM MBS Sleman Yogyakarta yang terdiri dari berbagai angkatan, dimana setiap angkatannya mengirimkan satu team yang terdiri dari 10 orang.

Seminar ROBOTECH 2018 ini sendiri merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang sama yang telah dilaksanakan pada tahun lalu. Jika pada kesempatan lalu kegiatan ini diisi dengan pengenalan robot dan teori-teori dasar sederhana robotika, maka pada kesempatan kali ini kegiatan ini cenderung pada praktek perakitannya.

Robot yang digunakan pun berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun lalu robot yang digunakan adalah robot Line Follower, maka tahun ini robot yang digunakan adalah robot Soccer Analog. Robot Soccer Analog sendiri merupakan salah satu contoh robot sederhana yang terdiri dari 4 komponen saja, yakni rangkaian penggerak motor, roda penggerak, motor penendang, dan remot kontrol.

Suasana riang ketika berhasil merakit Soccer Analog

Pada proses perakitannya, para santri didampingi oleh beberapa IPM dan dipandu langsung oleh Mas Zaenal. Raut wajah kebingungan pun nampak dari wajah-wajah serius para santri yang sedang mencoba unuk merakit robot tersebut. Perlu waktu sekitar 30-60 menit bagi para santri untuk merakit robot tersebut. Setelah semua kelompok selesai merakit robot dan mencobanya, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan sepak bola robot yang diikutti oleh robot-robot rakitan para peserta seminar.

Antusiasme santri untuk mengikuti kegiatan ini pun sangat tinggi. Mereka nampak aktif bertanya kepada pembicara saat seminar. Diracita contohnya, santri kelas IX ini nampak bersemangat untuk merakit robot kelompoknya. Ia juga berkomentar, “kalo bisa sih kegiatan ini bisa diadain tiap tahun, tapi jangan cuma satu kali tiap tahunnya. Kalo bisa juga diadain ekskul tentang robot juga di MBS”. Pak Eko pun juga berkomentar, “ini adalah kegiatan yang baik. Kalau bisa untuk kedepannya, MBS bisa mengadakan event tahunan robotika seperti seminar dan perlombaan robot skala nasional”.

Pukul 11.00 WIB, acara ROBOTECH 2018 pun selesai dilaksanakan. Kegiatan tersebut pun diakhiri dengan penyerahan merchandise dan sesi foto bersama antara peserta seminar dan Pak Eko. Untuk kedepannya, santri diharapkan agar bisa meningkatkan daya kreativitasnya di bidang robotika, dan semoga kegiatan ini juga bisa memberi manfaat lebih bagi para santri di MBS Sleman Yogyakarta.

 

Presented by. Zidna Navela Kamilia, Bagian Pangkajian Ilmu Pengetahuan ( PIP ) IPM Putri PPM MBS Sleman Yogyakarta

 

 

3 replies

Comments are closed.